Pegawai Kimia Farma Kini Bisa Nikmati Layanan Khusus Bank Mandiri

Per Februari 2017, jumlah kartu Mandiri prabayar berlogo e-money yang diterbitkan Bank Mandiri mencapai 9,1 Juta keping.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 30 Mar 2017, 17:30 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2017, 17:30 WIB
20160909-118 BUMN dan BUMD Ikuti Pameran BUMN di JCC-Jakarta
Pengunjung mencoba mesin top up Mandiri e-money di gerai Bank Mandiri pada event IBD Expo 2016 di Jakarta, Kamis (8/9). Hingga Juli 2016, terdapat 7,9 juta kartu berlogo Mandiri E-Money yang telah diterbitkan. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk kembali melakukan sinergi dengan perusahaan BUMN. Kali ini Bank Mandiri bersinergi dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk.

Bank Mandiri kini diberi kepercayaan untuk penyiapkan berbagai layanan perbankan yang terintegrasi dalam satu fitur produk terbaru, yakni Bank at Work bagi PT Kimia Farma (Persero) Tbk.

Layanan perbankan bertajuk Bank at Work itu dikembangkan secara khusus bagi perusahaan mitra Bank Mandiri. Melalui layanan tersebut, pegawai Kimia Farma dapat memanfaatkan fasilitas dan produk perbankan dengan fitur yang lebih kompetitif, baik dari sisi tarif maupun suku bunga.

Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan oleh Direktur Distributions, Hery Gunardi dan Direktur Umum Kimia Farma M. Wahyuli Syafari di Plaza Mandiri, Jakarta.

Menurut Hery, kerja sama ini dapat membantu Kimia Farma memilih layanan perbankan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, baik dalam pengembangan usaha, pengelolaan karyawan serta peningkatan efisiensi operasional perusahaan.

“Inovasi layanan ini merupakan salah satu strategi Bank Mandiri dalam meningkatkan nilai tambah yang dihasilkan bagi karyawan nasabah korporasi sehingga nasabah akan semakin loyal dan meningkatkan transaksi di Bank Mandiri,” jelas Hery di Plaza Mandiri, Kamis (30/3/2017).

Karyawan Kimia Farma juga akan mendapatkan akses terhadap layanan finansial yang komprehensif di Mandiri Group untuk kebutuhan proteksi, kesehatan, dan investasi seperti Bank Syariah Mandiri, Mandiri Dana Pensiun Lembaga Keuangan (Mandiri DPLK), Mandiri Inhealth, Mandiri Tunas Finance, Mandiri Utama Finance, Mandiri Investasi, AXA Mandiri Financial Services, Mandiri AXA General Insurance, Mandiri Sekuritas, dan lainnya.

Dalam kerjasama tersebut, jelas Hery, Bank Mandiri juga akan menyediakan layanan co branding ID Card BUMN bagi seluruh karyawan Kimia Farma.

Nantinya, kartu co branding ini akan memiliki fungsi sebagai kartu prabayar Mandiri e-money yang dapat digunakan untuk berbagai transaksi pembayaran, seperti pembayaran transportasi, parkir, belanja di jaringan retailer.

Dengan fungsi itu, Hery menambahkan, kartu co branding ID card tersebut juga dapat diisi ulang setiap saat menggunakan aplikasi e-money isi ulang pada telepon pintar Android, mesin ATM, kantor cabang Bank Mandiri, vending machine e-Money, halte busway, gardu tol serta retailer Indomaret.

Selain itu, Kimia Farma juga telah menjadi salah satu merchant untuk penukaran Indonesia Poin untuk seluruh pegawai BUMN. Mulai dari tanggal 20 Maret 2017, setiap karyawan BUMN yang melakukan transaksi di Apotek Kimia Farma dapat menukarkan poinnya dengan voucher potongan harga untuk pembelanjaan di 900 jaringan apotek Kimia Farma yang tersebar di seluruh Indonesia.

Per Februari 2017, jumlah kartu Mandiri prabayar berlogo e-money yang diterbitkan Bank Mandiri mencapai 9,1 Juta keping, dengan nilai transaksi pada dua bulan pertama 2017 sebesar Rp 480 Miliar, naik 53 persen dari periode yang sama tahun lalu. Dari nilai tersebut, transaksi terbesar terjadi gerbang tol, yakni sebesar 74 persen.‎ (Yas/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya