Kota Fef Papua Barat Akhirnya Bisa Menikmati Listrik

Sebagai ibukota kabupaten pemekaran baru, sebelumnya kota Fef belum teraliri listrik sama sekali.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 23 Apr 2017, 07:12 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2017, 07:12 WIB
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 15 kilo Watt (kW) mengaliri listrik untuk Kota Fef, ibukota Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 15 kilo Watt (kW) mengaliri listrik untuk Kota Fef, ibukota Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat.

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) berhasil mengalirkan listrik di Kota Fef, ibukota Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat. Hal ini merupakan salah satu rangkaian program PLN dalam mewujudkan Papua Terang 2020.

General Manager PLN Wilayah Papua dan Papuan Barat Yohannes Sukrislismono mengatakan,‎ sebagai ibukota kabupaten pemekaran baru, sebelumnya kota Fef belum teraliri listrik sama sekali. Namun saat ini wilayah tersebut telah menikmati listrik.

"Kami yakin dengan dilistrikinya kota Fef ini, dalam tahun-tahun ke depan kota ini akan menjadi kota yang lebih besar dan maju," kata Yohanes, Minggu (23/4/2017).

Untuk mengalirkan listrik di kota Fef, PLN menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berkapasitas 2x80 kilo Watt (kW) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 15 kilo Watt (kW).

Untuk sementara waktu kedua pembangkit listrik tersebut hanya beroperasi pada malam hari selama 12 jam‎. "Tolong gunakan listrik yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ujar Yohanes.

Dengan terlistrikinya kabupaten serta pedesaan yang ada di Papua dan Papua Barat ini melengkapi Program Papua Terang PLN Wilayah Papua dan Papua Barat yang bertujuan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di tanah Papua.

Hadirnya PLN baik di Kabupaten Tambrauw dan daerah-daerah lainnya diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi kedepannya.

Ke depan, PLN akan terus berupaya agar seluruh masyarakat Papua dan Papua Barat dapat menikmati listrik, hingga Papua Terang 2020 terwujud. (Pew/Gdn)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya