Menhub Sambut Kedatangan Kapal Petikemas Terbesar di Indonesia

Kapal petikemas terbesar pertama di Indonesia ini sandar di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT).

oleh Septian Deny diperbarui 23 Apr 2017, 10:16 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2017, 10:16 WIB
Kapal petikemas terbesar pertama di Indonesia ini sandar di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT). Liputan6.com/Septian Deny)
Kapal petikemas terbesar pertama di Indonesia ini sandar di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT). Liputan6.com/Septian Deny)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Elvyn G Masassya menyambut kedatangan Kapal CMA CGM Otello berkapasitas 8.238 TEUs. Kapal petikemas terbesar pertama di Indonesia ini sandar di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT).

Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya mengatakan kedatangan kapal besar milik perusahan pelayaran asal Perancis, Compagnie Maritime d'Affretement-Compagnie Generali Maritime (CMA-CGM) untuk pertama kalinya pada 9 April 2017 lalu.

Kerjasama ini melayani servis baru yang diberi nama Java South East Asia Express Services/ Java SEA Express Services (JAX Services).  Service ini akan melayani rute Tanjung Priok ke West Coast (LA & Oakland) Amerika Serikat dengan sistem weekly call atau sandar minggu secara rutin.
 
"Bersama dengan kehadiran kapal ini kami berharap dapat menjadi pemicu hadirnya kapal-kapal besar lainnya untuk singgah di Tanjung Priok, sehingga sejalan dengan harapan Pemerintah. Pelabuhan Tanjung Priok akan dapat berkompetisi dan menjadi salah satu pilihan pelabuhan transhipment di kawasan Asia," ujar Elvyn di Jakarta, Minggu (23/4/2017).

Dia menjelaskan, tercatat total bongkar muat selama tiga pekan ini terus meningkat dengan angka rata-rata 2.100 TEUs ini menunjukkan adanya tanggapan positif dari para pengguna jasa kepelabuhanan yang merasakan efisiensi dalam hal biaya logistik pengiriman barang dari Tanjung Priok ke West Coast.  Hal ini semakin membuktikan kesiapan dan peranan Tanjung Priok sebagai pelabuhan transshipment.
 
IPC berkomitmen untuk terus memperbaharui dan meningkatkan pelayanan jasa kepelabuhanannya baik dengan mengubah pelayanannya menjadi pelayanan yang berbasis IT serta penyempurnaan infrastruktur dan supratuktur kepelabuhanan.

Sementara itu, Senior Vice President CMA CGM Asia Jean-Yves Duval mengatakan, Indonesia merupakan memiliki letak geografi yang strategis di Asia Tenggara. Oleh sebab itu, pihaknya akan meningkatkan pelayaran kontainer dari dan menuju Indonesia.

"Kami sepenuhnya mendukung cita-cita Indonesia untuk mengembangkan jaringan maritim yang berkembang secara keseluruhan dan berusaha untuk memberikan kontribusi yang berarti. Ke depan, kami ingin memulai lembaran komitmen baru bersama IPC clan pemangku kepentingan di industri maritim di Indonesia" kata dia.

Turut hadir dalam Penyambutan Kedatangan Kapal Petikemas Terbesar Pertama Di Indonesia Rute Pelayaran Langsung Jakarta-Los Angeles ini Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Duta Besar Perancis, Duta Besar Srilanka, stakeholder Pelabuhan Tanjung Priok, Senior Vice President CMA-CGM Asia dan jajarannya serta Manajemen JICT.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya