Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ingin pengoperasional penerbangan internasional di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Cengkareng, Tangerang, Banten, bisa meningkatkan devisa negara.Â
Budi menjelaskan, Bandara Soetta merupakan pintu gerbang Indonesia. Bandara tersebut menjadi titik penting konektivitas internasional. Oleh karena itu, Budi meminta agar seluruh pihak yang terlibat dalam pengoperasian penerbangan internasional di Terminal 3 Bandara Soetta bisa mendukung kelancaran pengoperasian bandara tersebut.Â
Selain itu, Budi juga meminta kepada para maskapai penerbangan yang menggunakan Terminal 3 Bandara Soetta meningkatkan efisiensi sehingga memberikan nilai tambah kepada para pengguna.Â
Advertisement
Jika pengoperasian penerbangan internasional di Terminal 3 Bandara Soetta lancar, maka akan mendorong wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia. Peningkatan jumlah wisatawan tersebut bisa mendorong peningkatan pendapatan negara dari devisa.
"Kita jadikan kedatangan turis sebagai salah satu usaha ‎yang paling cepat untuk menghasilkan devisa demi pertumbuhan eknomi," tutur Budi di terminal 3 Bandara Soekarno - Hatta, Jakarta, Senin (1/5/2017).
Baca Juga
Dunia penerbangan harus bisa mendukung visi misi Nawacita pemerintah dan bisa meningkatkan perekonomian bangsa. Dia pun mengapresiasi peningkatan pelayanan konektivitas perhubungan udara dengan beroperasinya Terminal 3 untuk rute penerbangan internasional.
"Saya ucapkan selamat untuk Garuda Indonesia dan Angkasa Pura II yang berhasil melaksanakan rute penerbangan internasional pada hari ini," tutur Budi.
Untuk diketahui Angkasa Pura II menargetkan seluruh penerbangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pindah ke Terminal 3 pada Agustus 2017. Pada tahap awal, baru penerbangan internasional milik Garuda Indonesia yang pindah ke terminal 3 mulai Senin ini (1/5/2017).
Direktur Utama Angkasa Pura II‎ Muhammad Awaluddin mengatakan, penerbangan internasional yang dioperasikan Garuda Indonesia resmi pindah ke terminal 3 hari ini. Selanjutnya akan disusul maskapai-maskapai anggota dari Sky Team Group, seperti ANA Airlines, Japan Airlines (JAL), Delta Airlines, KLM Airlines dan lain-lain.
"Kita ada tiga tahap, pertama Garuda. Kedua Sky Team Group ada 8 maskapai kita harapkan Juni ini moving ke sini," ujar dia di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (1/5/2017).
Menurut dia, secara total, pada Agustus 2017, ada 30 maskapai dengan penerbangan internasional yang beroperasi di terminal 3. ‎Terminal ini memiliki kapasitas mencapai 25 juta penumpang per tahun.
"After Lebaran. Karena Lebaran kan traffic tinggi, jadi mungkin awal Agustus kita pindahkan semua‎. (Terminal 3) 25 juta pergerakan penumpang per tahun," kata dia. (Pew/Gdn)