Investor Borong Saham Bikin IHSG Menguat

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada awal sesi perdagangan Jumat pekan ini.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 02 Jun 2017, 09:15 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2017, 09:15 WIB
20161114-Perdagangan-Saham-Jakarta-AY
Dua pekerja memantau pergerakan saham di sebuah monitor, Jakarta, Senin (14/11). Laju IHSG melemah 2,6 persen atau sekitar 137,71 poin ke level 5.094,25 pada penutupan sesi pertama perdagangan saham Senin (14/11/2016). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada awal sesi perdagangan Jumat pekan ini.

Pada pembukaan perdagangan saham, Jumat (2/6/2017), IHSG naik tipis 10,5 poin atau 0,19 persen ke level 5.749,31. Indeks saham LQ45 menguat 0,31 persen ke level 960,83. Semua indeks saham acuan menguat.

Ada sebanyak 74 saham menghijau sehingga mendorong penguatan IHSG. 68 saham melemah dan 66 saham diam di tempat. Pada awal sesi, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.752,65 dan terendah 5.744,04.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 12.496 kali dengan volume perdagangan 238 juta saham. Nilai transaksi Rp 399,7 miliar. Investor asing melakukan aksi beli Rp 80 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.301.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham industri dasar turun 0,17 persen, sektor saham perdagangan merosot 0,68 persen dan sektor saham pertanian tergelincir 0,22 persen. Sektor saham infrastruktur naik 1,48 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham barang keuangan mendaki 0,50 persen.

Saham-saham catatkan top gainers pada Jumat pagi antara lain saham IKBI naik 19,23 persen ke level 434 per saham, saham TPMA mendaki 10 persen ke level 234 per saham, dan saham INRU naik 14,8 persen ke level 450 per saham.

Sedangkan saham-saham yang top losers antara lain saham SMBR merosot 7,83 persen ke level 3.180 per saham, saham IIKP turun 5,8 persen ke level 260 per saham, dan saham UNIC tergelincir 7,41 persen ke level 6.250 per saham.

ndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan saham jelang akhir pekan ini. Head of Research PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Robertus Yanuar Hardy mengatakan, IHSG bergerak pada support 5.680 dan resistance 5.795.

"Kelanjutan penguatan IHSG akan menemui resistance pada 5.795, namun apabila gagal melanjutkan kenaikan, maka support terdekat dapat ditemui pada 5.680," kata dia, Jakarta, Jumat (2/6/2017).

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya