Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengklaim impor ikan Indonesia dari negara lain anjlok sampai dengan lebih dari 70 persen pada tahun lalu.
Kondisi ini terjadi lantaran stok ikan dalam negeri berlimpah berkat kebijakan pemberantasan pencurian atau maling ikan, dan kebijakan lainnya.
Baca Juga
Artikel mengenai impor ikan yang melorot drastis tersebut menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu, masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.
Advertisement
Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Sabtu (17/6/2017):
1. Stok Berlimpah, Impor Ikan Turun Drastis
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengklaim impor ikan Indonesia dari negara lain anjlok sampai dengan lebih dari 70 persen pada tahun lalu.
"Impor ikan turun jauh di atas 70 persen. Dari kuota yang diberikan, hanya 20 persen lebih sedikit yang terpakai," kata Susi.
Padahal, sambungnya, konsumsi ikan nasional masyarakat Indonesia tercatat mengalami peningkatan dari 36 kilogram (kg) per kapita per tahun menjadi 43 kg per kapita per tahun pada tahun lalu.
Berita selengkapnya baca di sini
2. Harga BBM Pertamina, Shell, dan Total Pekan Ini, Mana Termurah?
Tiga perusahaan yang berbisnis bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan perubahan harga BBM nonsubsidi pada pertengahan Juni 2017. Tiga perusahaan tersebut adalah PT Pertamina (Persero), PT Total Oil Indonesia, dan PT Shell Indonesia.
Pantauan Liputan6.com, di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina 34.13102 kawasan Matraman, Jakarta, BBM jenis Pertamax 92 dijual dengan harga Rp 8.250 per liter, Pertamax Turbo 98 Rp 9.250 per liter, dan Pertamina Dex Rp 8.500 per liter.
Berita selengkapnya baca di sini
3. 8 Pemikiran Salah soal Duit yang Bikin Anda Susah Kaya
Bukan rahasia lagi, banyak orang yang bekerja keras demi mengumpulkan setumpuk uang dan menjadi superkaya. Hati-hati, kadang mimpi tersebut justru dapat terkubur karena cara berpikir yang salah soal uang.
Pikiran-pikiran salah soal uang sering kali memengaruhi tindakan Anda dalam mengelola alat transaksi utama umat manusia tersebut. Ketakutan tak bisa menabung misalnya, dapat membuat Anda semakin sulit menyisihkan uang di rekening pribadi.