Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam kembali mencetak rekor tertinggi pada perdagangan Sabtu ini.
Hal yang sama juga terjadi dengan harga jual kembali emas Antam atau harga buyback emas Antam yang mencetak rekor tertinggi.
Baca Juga
Artikel mengenai harga emas Antam ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel laun yang layak untuk disimak.
Advertisement
Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal Bisnis Liputan6.com pada Minggu, 26 Januari 2025:
1.Harga Antam Hari Ini Cetak Rekor Termahal, 1 Gram Segini!
arga emas yang ditawarkan oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), atau yang lebih dikenal sebagai harga emas Antam, kembali mencapai titik tertinggi pada perdagangan hari Sabtu ini. Selain itu, harga jual kembali emas Antam atau harga buyback emas Antam juga mencatatkan rekor baru yang sangat tinggi.
Pada hari Sabtu, 25 Januari 2025, harga emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp 3.000, sehingga menjadi Rp 1.611.000 per gram, dari sebelumnya yang berada di angka Rp 1.608.000 per gram. Ini merupakan harga tertinggi yang pernah dicapai oleh emas Antam dalam sejarahnya.
Simak artikel selengkapnya di sini.
2. Pramono-Rano Gagas 4 Hari Kerja, Kementerian BUMN: Kebijakan Bagus
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyambut baik rencana penerapan 4 hari kerja dalam sepekan di DKI Jakarta. Konsep serupa ternyata sudah diterapkan sejak beberapa waktu lalu.
Pola 4 hari kerja dalam sepekan jadi rencana Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono Anung dan Rano Karno. Pekerja di Ibu Kota hanya perlu bekerja selama 4 hari.
Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata sepakat adanya pengaturan hari kerja tersebut. Menurutnya, skema itu tak jadi masalah untuk pekerja di Jakarta.
"Kita enggak apa-apa , ini kebijakan yang bagus," kata Tedi.
Simak artikel selengkapnya di sini.
Advertisement
3. KKP Siapkan Sanksi hingga Denda Buat Pemilik Pagar Laut Bekasi
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan memanggil pemilik pagar laut jadi proyek reklamasi di pesisir Kabupaten Bekasi. KKP juga menyiapkan sanksi hingga denda.
Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Humas dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto menerangkan proses pemeriksaan ke PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) yang membangun pagar laut Bekasi akan dilakukan di awal Februari 2025, bulan depan.
"Setelah menyelesaikan validasi lapangan untuk pemeriksaan awal, KKP akan melanjutkan pemeriksaan terhadap PT TRPN pada awal Februari 2025," kata Doni.