Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub) melalui Direktorat Jendral (Ditjen) Perkeretaapian terus mengejar penyelesaian pengecekan keamanan (ramp check) sarana perkeretaapian. Namun, Ditjen Perkeretaapian menyatakan proses ramp check bisa selesai sebelum Lebaran.
Direktur Sarana Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Hotma P Simanjuntak mengungkapkan ada sedikit kendala dalam melakukan ramp check, sehingga sampai saat ini belum selesai. "Memang belum semua kita lakukan ramp check karena masalah mobilisasi pergerakan sarana perkeretaapian, jadi sampai saat ini baru 95 persen," kata Hotma saat berbincang dengan wartawan, Rabu (21/6/2017).
Beberapa sarana yang belum dilakukan ramp check tersebut antara lain sarana perkeretaapian yang ada di wilayah Sumatera, mulai dari lokomotif hingga gerbong-gerbong penumpang.
Advertisement
Untuk wilayah Sumatera, animo masyarakat mudik menggunakan kereta api tidak setinggi masyarakat yang ada di Pulau Jawa. Namun, ramp check tetap harus dilakukan demi menjamin keselamatan penumpang.
Baca Juga
Hotma bersama seluruh jajaran petugas Ditjen Perkeretaapian akan berusaha menyelesaikan ramp check ini sebelum Lebaran. "Kami juga akan ada petugas siaga yang ditempatkan di titik-titik rawan kecelakaan, seperti halnya wilayah yang berpotensi tanah longsor, dan juga kami siagakan alat-alat berat untuk mempercepat penanganan jika terjadi sesuatu," ujar Hotma.
Sebagai informasi, selama masa angkutan Lebaran KAI menyiapkan 13.440 kursi kereta api argo, 6.300 tempat duduk kereta api eksekutif, 25.342 kursi kereta api campuran eksekutif bisnis, 4.764 kursi kereta api bisnis, 48.084 tempat duduk kereta api ekonomi jarak jauh, 87.772 kursi kereta api ekonomi lokal, dan 14.452 kursi idle rangkaian.
Ini membuat jumlah total kapasitas kursi kereta api reguler dan tambahan yang telah disiapkan KAI pada masa angkutan Lebaran 2017 menjadi 228.158 per hari, meningkat 4,96 persen dari tahun lalu.
Dari total 6.152.586 kursi yang tersedia selama 27 hari masa angkutan Lebaran, terdiri dari 3.335.820 kursi kereta api Jarak Menengah dan Jarak Jauh yang dijual melalui reservasi H-90 dan H-60 dan sisanya sejumlah 2.816.766 tempat duduk kereta api lokal, dilakukan penjualan secara langsung dan reservasi H-7.
Tonton Video Menarik Berikut Ini: