Bos Credit Suisse: Banyak Orang Kaget RI Punya Bankir Handal

Salah satu diaspora Indonesia yang sukses adalah Helman Sitohang.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 04 Jul 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2017, 18:00 WIB
Helman Sitohang (Foto: credit-suisse.com)
Helman Sitohang (Foto: credit-suisse.com)

Liputan6.com, Jakarta - Diaspora Indonesia tak bisa dipandang sebelah mata. Tak hanya bekerja di luar negeri, para diaspora Indonesia menjadi pucuk pimpinan di beberapa perusahaan dan juga lembaga internasional. Ada juga diaspora Indonesia yang sukses berwirausaha di luar negeri.

Salah satu diaspora Indonesia yang sukses adalah Helman Sitohang. Pria kelahiran 1965 ini menjadi orang pertama dari Indonesia yang menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Credit Suisse Asia-Pasifik.

Helman telah menduduki posisi tersebut kurang lebih selama dua setengah tahun. Untuk menjadi CEO Credit Suisse Asia-Pasifik, lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini harus mengalahkan kandidat dari negara lain dan tentu saja kandidat dari kantor pusat Zurich, Swiss tersebut. 

Helman cukup bangga bisa menjadi CEO Credit Suisse Asia-Pasifik. Di industri keuangan, jarang sekali orang Indonesia bisa menduduki posisi tinggi di perusahaan atau lembaga internasional. 

"Saya selalu ditanya berasal dari mana dan saya jawab dari Indonesia. Mereka kaget karena ada juga bankir yang handal dari Indonesia," jelasnya dalam acara Kongres ke-4 Diaspora Indonesia di Jakarta.

Berikut ini petikan wawancara Liputan6.com dengan Helman Sitohang dalam kompetisi agar bisa menduduki posisi CEO Credit Suisse Asia-Pasifik:

Bisa diceritakan perjalanan karier hingga dipercaya sebagai Chief Executive Officer (CEO) Credit Suisse Asia-Pasifik?

Saya sudah 16 tahun di Credit Suisse dan di posisi sekarang sudah saya pegang 2,5 tahun sebagai CEO di Credit Suisse. Perjalanannya harus melewati kompetisi.

Mungkin karena performance saya dianggap bagus selama ini, jadi bagian yang saya pimpin menghasilkan jadi diberi kepercayaan memimpin.

Kompetisinya seperti apa yang harus Anda lewati?

Kompetisi waktu itu banyak, jadi kita semua bersaing. Saya sekarang punya staf sekitar 7.000 di Asia. Tersebar dari india, Jepang, Korea, Australia, Hong Kong, China, Asia Tenggara. Semuanya itu yang harus saya pimpin.

Saya tentu harus menunjukkan kualitas sebagai seorang pemimpin yang memiliki visi, strategi eksekusi. Semua kriteria itu yang dipertimbangkan kalau seseorang memperoleh promosi tambahan. Harus ada jiwa kepemimpinan. Hal-hal ini yang harus dimiliki.

Bagaimana awal mula masuk ke industri keuangan?

Saya mulai industri keuangan sudah lama. Awalnya Citibank 1991, jadi sekitar 26 tahun. Mungkin sekarang saya merupakan salah satu yang paling lama kali ya. Di Asia juga tidak banyak bankir seumur saya yang masih aktif.

Apa bedanya bekerja di luar negeri dengan di Indonesia?

Sebetulnya mirip, tapi saya dari dulu kerja di perusahaan asing. Jadi standar kriterianya tidak beda jauh, apakah kita ditempatkan di suatu negara, atau negara lain karena standar global.

Jadi mungkin itu yang memudahkan kalau kita mau naik ke atas lebih mudah. Karena kalau dari awal standar sama, lama-lama kita mengerti cara berkompetisi dan berkontribusi yang baik.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Karier

Berikut ini perjalanan karier Helman Sitohang di Credis Suisse:

- CEO Asia Pacific (2015–present)
- Regional CEO APAC (2014–2015)
- Head of Investment Banking Asia Pacific (2012–2015)
- Co-Head of the Emerging Markets Council (2012–2015)
- CEO of South East Asia (2010–2015)
- Co-Head of the Investment Banking Department - Asia Pacific (2009–2012)
- Co-Head of the Global Markets Solutions Group - Asia Pacific (2009–2012)
- Country CEO, Indonesia (1999–2010).

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya