Tips Sukses Jack Ma: Peluang Harus Dijemput, Jangan Tunggu

Jack Mak kini menduduki daftar orang terkaya di dunia versi Forbes dengan harta Rp 555 triliun.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 12 Jul 2017, 07:45 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2017, 07:45 WIB
Jack Mak kini menduduki daftar orang terkaya di dunia versi Forbes dengan harta Rp 555 triliun.
Jack Mak kini menduduki daftar orang terkaya di dunia versi Forbes dengan harta Rp 555 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Miliarder dunia, Jack Ma sempat diragukan banyak orang saat mendirikan Alibaba. Namun, pria berharta Rp 555 triliun tak peduli dan akhirnya bisa membangun perusahaan besar dan mendunia.

Jack Ma mengatakan, untuk bisa sukses, orang harus menciptakan peluang, menjemput dan memanfaatkannya sebaik mungkin. "Jika Anda ingin menjalankan bisnis, jangan tunggu. (Peluang) harus buat sendiri," kata Jack Ma di acara She Era Alibaba Group Global on Women and Entrepreneurship di Hangzhou International Expo, Hangzhou, Zhejiang, China seperti ditulis, Rabu (12/7/2017).

Hal itu juga yang dilakukan oleh Jack Ma saat mendirikan Alibaba Group. "Waktu saya mendirikan Alibaba tidak ada logistik, tak ada e-commerce di China. Ada yang bilang tidak mungkin tapi saya coba dan saya sukses," tambahnya.

Jadi pengusaha, menurutnya harus aktif mencari informasi, dan mulai segera. Artinya, jangan menunggu semua kondisi terjadi seperti yang diharapkan. "Buat Anda semua yang menunggu di rumah, mereka tak akan sukses," katanya.

Karena itu semua, Jack Ma kini menduduki daftar orang terkaya di dunia versi Forbes dengan harta Rp 555 triliun. Bersama temannya dia mendirikan perusahaan e-commerce ini sejak 1999.

Seperti diketahui, Alibaba didirikan Jack Ma bersama kawan-kawannya pada 1999 atau sekitar 18 tahun yang lalu. Dahulu, Jack Ma memulai usahanya tersebut di sebuah apartemen, bukan di komplek perkantoran megah seluas 290 ribu meter persegi seperti sekarang.

Kepercayaan diri Jack Ma sudah tertanam sejak dulu. Di tahun 1999, Jack Ma dan teman-temannya pernah berjanji di Tembok Besar China (Great Wall), bahwa mereka akan membuat sebuah perusahaan China yang besar dan menjadi kebanggaan banyak orang.

Hal tersebut diketahui dalam sebuah lukisan yang ada di kantor Alibaba Group di Hangzhou, China. Liputan6.com mendapatkan kesempatan mengunjungi kantor orang dengan kekayaan Rp 555 triliun ini.

Di kompleks perkantoran itu, ada ruangan semacam lorong waktu, yang menunjukkan perjalanan Alibaba dari waktu ke waktu, khususnya di tahun 1999 saat perusahaan ini dirintis.

Layar tersebut menunjukkan sejumlah foto-foto Jack Ma bersama teman-temannya. Momen mereka bercengkerama, berdiskusi, hingga sibuk bekerja.

Jack Ma kini masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia versi Forbes dengan kekayaan mencapai US$ 41,8 miliar atau sekitar Rp 555 triliun. Kekayaan ini bisa dengan cepat berubah tergantung dengan pergerakan sahamnya.

Jack Ma memulainya dengan tidak mudah. Sebelum menjadi orang yang sukses, dia pernah ditolak puluhan kali masuk perusahaan dan Harvard University. Mantan dosen bahasa Inggris ini juga pernah gagal jadi polisi dan ditolak bekerja di KFC.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya