Sri Mulyani: 4 Presiden RI Berkumpul Jadi Simbol Persatuan

HUT ke-72 RI mengingatkan perjuangan bangsa Indonesia yang tidak mudah dalam mencapai cita-citanya.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 18 Agu 2017, 11:54 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2017, 11:54 WIB
Rapat Paripurna Perppu Akses Informasi Keuangan
Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri Rapat Paripurna DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (27/7). DPR memberikan persetujuan untuk menjadikan aturan intip rekening dari Perppu Nomor 1 Tahun 2017 menjadi UU. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengaku senang upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Indonesia di Istana Negara, kemarin (17/8/2017) dihadiri oleh para Presiden RI dari berbagai periode. Ini adalah pertama kalinya BJ Habibie, Megawati Soekarno Putri, dan Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkumpul bersama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam satu momen penting.

"Adem saja, senang semuanya bisa hadir untuk memperingati 72 tahun kemerdekaan RI," kata Sri Mulyani di kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (18/8/2017).

Menurut dia, pertemuan para mantan Presiden RI itu dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat Indonesia. "Itu memberikan suatu inspirasi karena para pimpinan selalu memiliki komitmen untuk menjaga dan membawa Indonesia pada cita-citanya," ucap Sri Mulyani.

Lebih jauh dijelaskan Sri Mulyani, HUT ke-72 RI mengingatkan perjuangan bangsa Indonesia yang tidak mudah dalam mencapai cita-citanya.

"Jadi kita diingatkan kembali pada peringatan 17 Agustus setiap tahun, bagaimana kita menjadi bagian dari bangsa Indonesia untuk bisa ikut membantu Republik ini mewujudkan cita-citanya. Itulah makna paling besar dalam setiap hari kemerdekaan," ujarnya.

"Kita mengingat kembali momen-momen pembacaan proklamasi bahwa perjuangan para pendiri bangsa sangat luar biasa dan patut diteruskan, terutama untuk generasi muda yang lebih global mereka punya identitas sebagai bangsa Indonesia," Sri Mulyani menjelaskan.

Sri Mulyani mengatakan, pemerintah akan tetap mengelola ekonomi Indonesia secara baik. "Kita punya suatu misi yang belum terselesaikan dan kita punya peran untuk menyelesaikannya. Kita lihat pemimpin bisa bergabung tentu membuat rakyat bisa melihat contoh kebersamaan bisa dirajut untuk membuat Indonesia lebih baik," ucapnya.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya