7 Negara yang Warganya Menabung Lama Biar Bisa Naik Haji, RI Ada?

Kesiapan diri tak lantas membuat seseorang langsung bisa berhaji. Di beberapa negara, ada penduduk yang harus menabung lama.

oleh Vina A Muliana diperbarui 31 Agu 2017, 20:00 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2017, 20:00 WIB
[Bintang] Petugas Siapkan 27 Ambulans untuk Jemaah Haji Indonesia di Arafah
Antisipasi jemaah haji Indonesia sakit saat wukuf, petugas siapkan ambulans sebanyak 27 mobil di Arafah. (Via: islamic-kn.blogspot.com)

Liputan6.com, New York - Pergi ke tanah suci dan menunaikan ibadah haji adalah mimpi besar yang ingin diwujudkan semua umat muslim di dunia. Beragam daya dan upaya pun dikerahkan agar biaya yang diperlukan bisa terkumpul. Banyak dari calon jemaah bahkan rela menunggu lama demi bisa menuntaskan rukun islam kelima ini.

Meski begitu, kesiapan diri tak lantas membuat seseorang langsung bisa berhaji sesuai waktu yang diinginkan. Di beberapa negara, ada penduduk yang harus menabung dalam waktu lama demi mewujudkan mimpi naik haji.

Berikut 7 negara yang warganya harus menabung lama untuk naik haji dilansir dari Aljazeera, Kamis  (31/8/2017)

1. Mesir

Penghasilan warga mesir per tahunnya dilaporkan mencapai US$ 3.600 atau Rp 47 juta. Untuk bisa berangkat haji warga negara ini harus menabung sebesar gaji satu setengah tahun mereka.

2. Malaysia

Warga Malaysia disebutkan setidaknya harus menabung hingga setengah tahun gaji untuk mencukupi biaya haji. Gaji warga Malaysia rata-rata dalam setahun dilaporkan sekitar US$ 9.100 atau setara dengan hampir Rp 120 juta untuk nilai tukar saat ini.

3. Bangladesh

Bagi warga Bangladesh, mereka harus menabung dengan waktu yang lebih lama. Untuk bisa berangkat haji, penduduk Bangladesh harus memiliki tabungan senilai tiga tahun dua bulan jumlah gajinya.

Laporan Bank Dunia menyebut, gaji rata-rata orang Bangladesh selama setahun yaitu sekitar US$ 1.500 atau setara dengan Rp 19,7 juta.

Simak video menarik di bawah ini:

 

Selanjutnya

4. Nigeria

Warga Nigeria yang menjadi calon jemaah haji rata-rata harus menabung hingga lebih dua tahun gaji mereka. Rata-rata gaji per tahun warga Nigeria adalah US$ 2.200 atau setara dengan hampir Rp 29 juta.

5. India

Di India, penduduk yang ingin haji harus memiliki tabungan senilai dua tahun dua bulan gaji mereka. Di sini, gaji rata-rata yang bisa didapat penduduk dalam setahun kurang dari US$ 2.000.

Pakistan

 

6. Pakistan

Calon jemaah haji dari Pakistan diperkirakan harus menabung selama lebih dari setahun dengan rata-rata gaji dalam setahun juga kurang dari US$ 2.000.

7. Indonesia

Indonesia masuk sebagai negara yang warganya membutuhkan waktu lama untuk menabung demi haji. Calon jemaah asal Indonesia disebutkan membutuhkan menabung hampir 10 bulan gajinya agar bisa berangkat ke Tanah Suci dengan perkiraan gaji setahun warga Indonesia adalah US$ 3.600 atau setara dengan sekitar Rp 47 juta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya