5 Tips Sukses Buka Bengkel Motor untuk Pemula

Dengan semakin banyaknya pengguna motor, semakin banyak pula peluang untuk usaha di bidang ini.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 05 Sep 2017, 06:15 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2017, 06:15 WIB
Bengkel motor
Suasana di salah satu bengkel sepeda motor di Jakarta, Jumat (16/6). Pemilik bengkel mengaku order yang ia terima naik hingga 100 persen menjelang lebaran. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Motor merupakan alat transportasi yang merakyat. Hampir semua lapisan masyarakat menggunakan transportasi roda dua ini. Selain harganya yang terjangkau dan banyaknya kemudahan untuk memiliki motor dari berbagai lembaga pembiayaan, motor juga mempunyai konsumsi bahan bakar yang irit dibandingkan dengan transportasi roda empat.

Dengan semakin banyaknya pengguna motor, semakin banyak pula peluang untuk usaha di bidang ini. Setiap tahun angka pengguna motor selalu meningkat dan bertambah. Maka, tidak heran apabila kita melihat begitu banyaknya motor yang melintas di jalan raya, sehingga menimbulkan kemacetan. Lahan parkir motor pun semakin padat.

Peluang inilah yang dapat Anda raih dengan membuka bengkel motor. Ada beberapa langkah yang harus disiapkan untuk membuka bengkel motor seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Menyiapkan Tempat Strategis

Tempat merupakan poin penting yang harus diperhatikan sebelum membuka bengkel motor. Pilihlah lokasi yang mudah dilihat dan mudah dijangkau. Sebagai pemula strategi memilih lokasi yang strategis merupakan langkah yang bisa digunakan agar bengkel dikenal masyarakat.

Memang kita akan dihadapkan dengan membengkaknya anggaran untuk sewa atau kepemilikan tempat yang strategis, akan tetapi hal ini akan sepadan dengan peluang yang akan kita dapatkan. Jangan beranggapan membuka usaha bengkel di lahan tempat tinggal akan membantu Anda karena tidak adanya biaya sewa atau biaya kepemilikan.

Pemikiran itu bisa dipertimbangkan, apabila Anda sudah mempunyai pelanggan yang banyak sebelumnya dan pelanggan yang sudah mengetahui kelebihan dari layanan Anda. Untuk pemula, pilihan tempat tinggal sebagai lahan usaha bisa saja memiliki risiko lambatnya pertumbuhan dari bisnis.

Anda memang tidak mengeluarkan biaya yang tinggi untuk tempat, akan tetapi Anda juga tidak mempunyai pertumbuhan yang signifikan dari bisnis.

2. Menyiapkan Montir yang Dapat Diandalkan

Apabila kita bukanlah orang yang mengetahui masalah teknik sepeda motor, tugas kita yang kedua adalah mencari montir yang dapat diandalkan untuk membantu menangani masalah-masalah motor pelanggan. Untuk menghemat biaya pengeluaran pada sumber daya manusia, kita dapat merekrut satu orang yang lebih berpengalaman dengan dua asisten yang masih pemula.

Dengan harapan pemula akan belajar dari montir yang lebih berpengalaman, seiring dengan pertumbuhan bengkel, montir pemula akan memiliki pengalaman yang hampir sama dengan montir yang lebih berpengalaman, sehingga biaya yang akan dikeluarkan untuk biaya SDM akan berimbang bersamaan dengan pertumbuhan bengkel yang dimiliki.

Simak video menarik di bawah ini:

Selanjutnya

3. Mencari Tahu Informasi Pemasok Suku Cadang

Langkah ketiga adalah mencari supplier yang dapat memasok semua kebutuhan suku cadang pada bengkel yang kita miliki. Mendapatkan supplier sangatlah penting, mengingat pelayanan yang diberikan tidak hanya layanan servis, melainkan jula suku cadang juga.

Dengan memilih supplier yang menjual harga dengan margin kompetitif, kita akan mendapatkan banyak keuntungan. Misalnya, kita dapat menjual sedikit lebih murah dengan harga di bawah harga pasar sebagai langkah promosi agar orang dapat mengingat dan kembali ke bengkel kita.

Cobalah untuk mencari supplier suku cadang secara langsung. Hindari memilih reseller, biasanya harga dari reseller mempunyai selisih lebih tinggi dibandingkan supplier langsung. Akan tetapi Anda harus mempersiapkan dana lebih karena untuk membeli suku cadang pada supplier langsung mereka mempunyai minimum pembelian yang lebih besar dibandingkan supplier agen.

Selanjutnya

4. Menyiapkan Strategi Promosi

Langkah terakhir adalah menyiapkan langkah untuk melakukan aktivitas pemasaran agar bengkel cepat dikenal oleh calon konsumen. Anda dapat memanfaatkan jaringan media sosial untuk membantu publikasi usaha. Jangan lupa untuk memberikan promosi kepada calon pelanggan.

Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan kesempatan dengan ramainya ojek online saat ini. Para ojek online merupakan calon konsumen yang potensial. Berikan promosi-promosi kepada ojek online apabila berkunjung ke bengkel Anda.

5. Menguasai Teknik Mekanik Secara Bertahap

Bagi Anda yang belum banyak mengetahui masalah mekanik, mungkin perlu belajar secara bertahap sambil berjalannya bisnis. Misalnya, belajar kepada karyawan Anda dengan memerhatikan dan secara tidak langsung ikut dalam hal penanganan konsumen.

Hal ini perlu dikuasai agar Anda dapat mengantisipasi apabila salah satu karyawan Anda mengundurkan diri atau tidak masuk. Mengikuti kelas-kelas singkat teknik mekanik juga tidak ada salahnya agar Anda mendapat pengetahuan yang lebih formal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya