Liputan6.com, Jakarta - Guna meningkatkan kesejahteraan petani di Klungkung, Bali, Pemerintah Kabupaten Klungkung meluncurkan program inovatif dengan melakukan peningkatan dan pemanfaatan terhadap beras lokal.
Program inovatif tersebut diberi nama Beli Mahal Jual Murah ini yang merupakan program kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Klungkung dengan Koperasi Unit Desa (KUD).
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan,‎ dengan adanya program ini dia berharap kesejahteraan petani di Kabupaten Klungkung lebih meningkat dengan hasil penjualan gabah yang meningkat.
Advertisement
Baca Juga
"Selain itu, program ini juga untuk menghindari pembelian oleh tengkulak yang sewaktu-waktu bisa menjatuhkan harga. Dalam penyaluran beras lokal saya ingin mengajak Koperasi, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Swalayan yang berbasis koperasi," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (19/12/2017).‎
Suwirta menjelaskan, program Beli Mahal Jual Murah merupakan cara pemerintah untuk bekerja sama dengan menggandeng Koperasi Unit Desa (KUD) agar dapat membeli langsung gabah petani dengan harga lebih mahal dari harga yang ada di pasaran.
Selain itu, beras yang dihasilkan oleh petani selanjutnya akan dilepas ke pasaran dengan harga yang lebih murah dari harga biasanya.
“Dengan metode seperti ini jalur distribusi gabah dan pendistribusian beras dapat dipangkas. Gabah tidak lagi dikirim keluar daerah untuk digiling dan beras bisa langsung didistribusikan langsung ke masyarakat. Dan dengan program ini pemerintah akan terus berusaha mengembangkan Koperasi dan UKM yang ada di Kabupaten Klungkung," ungkap dia. ‎
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kata Menteri Puspayoga
Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menyambut dengan baik program tersebut.
Dia menilai perkembangan koperasi di Kabupaten Klungkung sudah baik. Dirinya juga sangat mengapresiasi peran koperasi dalam menyejahterakan masyarakat dan ikut berperan dalam ketahanan pangan.
“Perkembangan koperasi di Kabupaten Klungkung sudah baik. Untuk lebih meningkatkan kualitas koperasi dan UKM, diperlukan dukungan dan peran pemerintah dalam hal kebijakan. Seperti pemberian bunga rendah kepada para pelaku UKM yang berdampak pada peningkatan produksi," ujar Puspayoga.
Advertisement