Libur Panjang, Bandara Juanda Telah Layani 800 Ribu Penumpang

Posko Bandara Juanda terus berkoordinasi secara rutin dengan Kemenhub untuk kelancaran angkutan Natal dan Tahun Baru 2018.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 01 Jan 2018, 14:16 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2018, 14:16 WIB
Landasan Pacu Terkelupas, 52 Penerbangan Bandara Juanda Ditunda
Terjadi pengelupasan di beberapa bagian runway yang diameternya mencapai 15-70 centimeter.

Liputan6.com, Jakarta - Bandara Internasional Juanda Surabaya membuka posko dalam rangka pelaksanaan angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. ada kenaikan penumpang lebih dari 11 persen pada rangkaian Natal dan Tahun Baru 2018.

General Manager Bandara Internasional Juanda Surabaya Heru Prasetyo mengatakan, posko Natal dan Tahun Baru 2018 ini untuk mendukung kelancaran dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa pesawat udara.

Posko ini melibatkan mitra kerja di PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Juanda seperti Otoritas Bandara Wilayah III Juanda, TNI, AirNav, Polisi, Kesehatan Pelabuhan, dan lain-lain.

Dia melanjutkan, posko ini akan dibuka selama 22 hari. Posko dibuka sejak tanggal 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018.

"Posko angkutan udara untuk Natal dan Tahun Baru 2018 ini berlangsung selama 22 hari sejak 18 Desember 2017 sampai dengan 8 Januari 2018 dan diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan di berbagai sisi," paparnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (1/1/2018).

Lebih lanjut, dia menjelaskan, untuk periode 18 sampai dengan 29 Desember 2017 Bandara Internasional Juanda telah melayani hampir 800 ribu penumpang atau tepatnya 797.605 penumpang . Angka tersebut naik 11,6 persen.

Sedangkan untuk jumlah penerbangan yang telah dilayani mencapai 5.479 penerbangan atau naik 11,2 persen dari periode yang sama di 2016.

Dia melanjutkan, posko bandara terus berkoordinasi secara rutin dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk kelancaran angkutan Natal dan Tahun Baru 2018.

"Diharapkan dengan adanya posko ini penumpang yang ingin mendapatkan informasi seputar pelayanan dapat dimudahkan," tukas dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Catatan Airnav

Demi Keselamatan, Airnav Potong Bukit di Bandara Depati Amir (Foto: Gideon/Liputan6.com)
Demi Keselamatan, Airnav Potong Bukit di Bandara Depati Amir (Foto: Gideon/Liputan6.com)

Airnav Indonesia mencatat sebanyak 69.182 pergerakan atau take off dan landing di sepanjang 18 Desember hingga 30 Desember 2017 di bandara-bandara besar di Indonesia.

Hal tersebut menandakan terjadi peningkatan 8,22 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.

Direktur Operasi AirNav Indonesia, Wisnu Darjono, pada Minggu (31/12) mengatakan, terdapat peningkatan 5.257 pergerakan pesawat udara di periode posko natal dan pergantian tahun baru 2018.

"Atau sebanyak 8.22 persen bila dibandingkan tahun lalu yang hanya 63.925, tahun ini 69.182 pergerakan," ujar dia dalam keterangannya.

Wisnu menjelaskan, berdasarkan laporan dari 35 posko yang tersebar di bandara-bandara besar di seluruh Indonesia, terdapat 5.202 pergerakan penerbangan pada 30 Desember 2017 kemarin.

Tercatat, Airnav Indonesia melayani 4.608 pergerakan domestik dan 593 pergerakan internasional, atau meningkat 5,7 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang berjumlah 4.905 pergerakan.

Peningkatan pergerakan pesawat udara pada periode ini telah diprediksi oleh AirNav Indonesia sehingga beberapa langkah antisipasi telah dilakukan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya