Kisah Gelandangan yang Jadi Miliarder Berkat Jualan Air Mineral

Sedikit yang tahu bahwa pria ini harus melewati jalan penuh liku demi bisa menjadi miliarder sekarang.

oleh Vina A Muliana diperbarui 28 Feb 2018, 08:02 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2018, 08:02 WIB
Sturt Hinton, gelandangan yang jadi miliarder (news.co.au)
Sturt Hinton, gelandangan yang jadi miliarder (news.co.au)

Liputan6.com, Sidney - Nasib dan suratan takdir seseorang memang tidak ada yang tahu. Namun dengan usaha dan jiwa pantang menyerah, bukan tidak mungkin kesuksesan bisa digapai.

Hal inilah yang dialami oleh seorang pria asal Australia, Sturt Hinton. Banyak orang kini mengenal Hinton sebagai salah seorang miliarder. Tapi sedikit yang tahu bahwa Hinton harus melewati jalan penuh liku demi bisa berdiri di posisinya sekarang.

Awalnya Hinton memang pernah bekerja sebagai seorang sales di sebuah merek fashion, namun Hinton memutuskan keluar demi mengejar mimpinya sebagai seorang pebisnis.

"Saya merupakan sales dengan prestasi baik. Namun saya merasa hidup yang dijalani sangat hambar sehingga saya memutuskan keluar dan mengejar apa yang selama ini diinginkan," kata Hinton seperti dilansir dari Sunshinecoastdaily.com.au, Rabu (28/2/2018).

Saat pulang ke kampung halaman, ia berhasil menemukan inspirasi untuk berbisnis. Hinton memutuskan untuk berjualan air mineral botolan yang dinamakan Frequency H20.

"Keluarga saya berasal dari Noosa, Australia. Saya sempat berada di sana selama beberapa bulan dan mendapat inspirasi dari produk yang ingin saya jual, yakni sebuah air minum" jelas Hinton.

"Demi membuat produk ini, saya menggunakan seluruh uang tabungan yang selama ini dikumpulkan. Saya lalu pergi ke Sidney untuk menjualnya," lanjut dia lagi.

 

Sempat jadi gelandangan

Setelahnya, tantangan demi tantangan Hinton hadapi agar produknya bisa laku di pasaran. Hinton bahkan sempat mencicipi hidup sebagai seorang gelandangan atau tunawisma. Ia hidup di jalan dan tidur di lantai selama satu tahun demi menjajakan produk hasil buatannya sendiri dari pintu ke pintu.

"Saya membutuhkan waktu satu tahun untuk menjual produk ini dari pintu ke pintu. Semua orang menolaknya, tapi saya tahu harus tetap berusaha," cerita Hinton.

"Saya bahkan pernah di titik di mana saya tidak memiliki uang lagi. Untuk makan saja susah," pungkas dia.

Sedikit demi sedikit usaha dan kerja kerasnya akhirnya membuahkan hasil. Produk air minum Frequency H20 mulai dikenal masyarakat.

Titik balik kesuksesannya adalah ketika banyak selebriti bersedia untuk meng- endorse produk ciptaannya. Hingga saat ini terhitung artis-artis ternama Hollywood sudah jadi konsumen setianya seperti Katy Perry dan Ruby Rose.

Air minum tersebut juga dinobatkan sebagai air minum botolan terbaik di Australia. Hinton kini tengah bersiap untuk memasukkan produknya ke pasar Amerika serikat.

"Saya sangat bersyukur bisa memiliki keberanian untuk mengikuti passion dan impian saya. Saya harap cerita ini bisa menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama," tutup Hinton.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya