IHSG Berpeluang Menghijau, Simak Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 6.201-6.280 pada Rabu pekan ini.

oleh Bawono Yadika diperbarui 04 Apr 2018, 07:15 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2018, 07:15 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Kondisi fundamental ekonomi topang laju IHSG.

Analis PT Indosurya Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, IHSG sekarang bergerak dalam rentang konsolidasi dengan menguji level support IHSG. IHSG berpeluang naik pada Rabu pekan ini ditopang kondisi fundamental ekonomi. Akan tetapi, jika IHSG berpeluang koreksi, menurut William hal itu dapat dimanfaatkan untuk akumulasi. 

"IHSG masih berada dalam jalur uptren dalam jangka panjang. IHSG berpotensi naik di kisaran 6.081-6.368," ujar William dalam ulasannya, Rabu (4/4/2018).

 

Hal senada dikatakan Analis  PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi. Ia menuturkan, IHSG berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Secara teknikal, IHSG konsolidasi dengan tren melemah namun masih tertahan pada level support moving average (MA) lima harian.

"IHSG masih akan bergerak cenderung mencoba menguat dengan rentan pergerakan 6.201-6.280," tutur Lanjar.

Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji menyebutkan IHSG berpotensi koreksi wajar. "IHSG menuju pada area support di level di 6.209 - 6.189," ujar dia.

Untuk saham pilihan, William merekomendasikan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) untuk dicermati pelaku pasar.

Lanjar Nafi memilih saham PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Sementara itu, Nafan Aji merekomendasikan saham PT Benakat Integra Tbk (BIPI), PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII), serta PT Harum Energy Tbk (HRUM).

 

IHSG Tergelincir pada Perdagangan Kemarin

20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

IHSG melemah 11,56 poin atau susut 0,18 persen ke posisi 6.229,01 pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Investor asing jual saham Rp 384,14 miliar.

Sektor saham consumer dan pertanian menjadi pemimpin pelemahan IHSG. Saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) melemah cukup signifikan seiring perkiraan indeks keyakinan konsumen yang turun di level 120,8 dari 122,5 pada periode sebelumnya.

Sementara itu, sebagian besar bursa saham Asia ditutup melemah. Indeks saham Jepang Nikkei melemah 0,45 persen, indeks saham Topix susut 0,29 persen, dan indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,07 persen. Sedangkan indeks saham Hong Kong Hang Seng menguat 0,29 persen.

Ketegangan perang dagang memburuk dan saham teknologi tertekan. Investor pun beralih investasi ke aset investasi relatif aman.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya