Kemenhub Luncurkan Kapal Perintis Terbaru

Seluruh kapal-kapal perintis yang baru dan dipesan oleh Kementerian Perhubungan ditarget akan selesai tahun ini.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 12 Apr 2018, 13:30 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2018, 13:30 WIB
KM Sabuk Nusantara 76 diluncurkan dari galangan pembuatnya yaitu galangan kapal PT Staedfas Marine Pontianak. ( Dokumentasi Kemenhub)
KM Sabuk Nusantara 76 diluncurkan dari galangan pembuatnya yaitu galangan kapal PT Staedfas Marine Pontianak. ( Dokumentasi Kemenhub)

Liputan6.com, Jakarta - Satu lagi kapal perintis pesanan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dengan nama KM Sabuk Nusantara 76 diluncurkan dari galangan milik PT Staedfas Marine Pontianak.

Peluncuran KM Sabuk Nusantara 76 yang merupakan kapal perintis type 2000 GT ini dilakukan secara resmi oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan Kementerian Perhubungan Junaidi didampingi Direksi Steadfast Marine KSOP Pontianak, Capt. Bintang dan perwakilan PT Biro Klasifikasi Indonesia (PT BKI).

Junaidi mengatakan bahwa pembangunan sarana dan prasarana transportasi laut seperti pembangunan kapal dilakukan guna memperlancar arus penumpang, barang dan jasa ke seluruh penjuru tanah air Indonesia.

Selain itu, manfaat lain yang akan diperoleh dengan pembangunan kapal ini adalah memperlancar distribusi logistik sehingga akan meningkatkan roda perekonomian secara nasional serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

“Pemerintah berharap melalui pembangunan Kapal perintis seperti KM. Sabuk Nusantara 76 ini akan lebih meningkatkan konektivitas antar pulau di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, juga akan meningkatkan roda perekonomian secara nasional serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia” ujar Junaidi dalam keterangan tertulis, Kamis (12/4/2018).

 

Selesai Tahun Ini

SWISSCO SCORPION, kapal yang diproduksi oleh PT Steadfast Marine. (Foto: steadfast-marine.co.id)
SWISSCO SCORPION, kapal yang diproduksi oleh PT Steadfast Marine. (Foto: steadfast-marine.co.id)

Junaidi melanjutkan, proses peluncuran kapal ke perairan merupakan salah satu proses pembangunan suatu kapal yang menandai selesainya pembangunan konstruksi kapal, sehingga masih perlu dilanjutkan dengan tahapan-tahapan penyelesaian lainnya.

“Terkait dengan hal ini, saya minta kepada pihak galangan pembangun dalam hal ini Galangan Kapal Steadfast untuk menyelesaikan pembangunan semua kapal yang dibangun di galangan ini sesuai dengan spesifikasi teknis yang berlaku dan sesuai dengan kontrak yang telah disepakati bersama dengan tetap memperhatikan faktor-faktor keamanan dan keselamatan” tegas Junaidi.

Menurut Junaidi, nantinya seluruh kapal-kapal perintis yang baru dan dipesan oleh Kementerian Perhubungan ditarget akan selesai tahun ini dan akan memperkuat armada kapal perintis yang sudah ada termasuk untuk mendukung angkutan laut pada masa angkutan lebaran mendatang.

 

Data Teknis

Genjot Homestay, Akses Pulau Seribu Semakin Terbuka
Kini ada alternatif baru ke pulau seribu yakni melalui Pelabuhan Sunda Kelapa menggunakan Kapal Perintis Sabuk Nusantara 46.

Berikut data teknis Kapal Perintis tipe 2000 GT:

Panjang Seluruh (LOA) : 68.50 M\

Panjang Antara Garis Tegak (LBP) : 63.00 M

Lebar : 14.00 M

Tinggi : 6.20 M

Sarat air : 2.90 M

Kecepatan Percobaan : 12 Knot (Pada 85% MCR)

Kapasitas Penumpang : 472 penumpang ekonomi tidur, 26 penumpang Kelas Bisnis

Jumlah awak kapal : 36 (tiga puluh enam) orang

Tamu : 8 orang

Tenaga Medis : 2 orang

Barang : 100.00 Ton.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya