Tarif Tol Jakarta-Surabaya Hanya Rp 344 Ribu, Cek Rinciannya

Dalam mudik tahun ini, pemerintah memang menjanjikan jalan tol Trans Jawa sudah tersambung hingga ke Surabaya.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 08 Mei 2018, 14:16 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2018, 14:16 WIB
Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Ngawi-Kertosono (Ruas Ngawi-Wilangan) pada Kamis, (29/3/32018). (Dok Jasa Marga)
Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Ngawi-Kertosono (Ruas Ngawi-Wilangan) pada Kamis, (29/3/32018). (Dok Jasa Marga)

Liputan6.com, Jakarta Beredar informasi di masyarakat jika para pemudik harus merogoh kocek mulai dari Rp 500 ribu hingga jutaan rupiah untuk melalui jalan tol dari Jakarta hingga ke Surabaya.

Dalam mudik tahun ini, pemerintah memang menjanjikan jalan tol Trans Jawa sudah tersambung hingga ke Surabaya. Dengan demikian Merak ke Surabaya kini bisa ditempuh melalui jalan tol.

"Tarif tol Jakarta-Surabaya itu hanya Rp 344 ribu, tidak sampai jutaan seperti informasi yang berkembang," ungkap Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Menurut data Balitbang, bagi kendaraan Golongan 1 dengan rute Jakarta-Semarang, setidaknya melalui beberapa ruas jalan tol. Dengan rincian tarif, ruas Jakarta-Cikampek Rp 15 ribu, ruas Cikampek-Palimanan bertarif Rp 102 ribu, ruas Palimanan-Kanci Rp 12 ribu, ruas Kanci-Pejagan Rp 24 ribu dan ruas Pejagan-Brebes Timur Rp 20 ribu.

Memang saat mudik nanti jalan tol wilayah ini akan tersambung ke ruas Brebes Timur-Pemalang. Hanya saja ruas ini masih gratis mengingat masih menunggu proses uji laik fungsi. Sedangkan untuk ruas Pemalang-Batang dan Batang-Semarang akan dioperasikan secara fungsional dan gratis.

Dengan demikian jika ditotal maka tarif untuk Jakarta-Semarang hanya sebesar Rp 173 ribu.

Begitu juga untuk rute Semarang-Surabaya. Rute ini akan melalui ruas Semarang-Solo dengan tarif total Rp 37 ribu. Sementara ruas Salatiga-Sragen karena masih fungsional maka tidak dikenakan tarif, ruas Solo-Ngawi (IC Ngawi-Ngawi) tarifnya Rp 4.000, ruas Ngawi-Kertosono (Klitik-Wilangan) bertarif  Rp 48 ribu.

Sementara ruas Kertosono-Mojokerto (Bandar-Mojokerto) bertarif Rp 46 ribu, dan ruas Surabaya-Mojokerto (Mojokerto-SS Waru) bertarif Rp 36 ribu.

Dengan demikian total tarif jalan tol rute Semarang-Surabaya total hanya Rp 171 ribu. Dengan demikian total uang yang harus dikeluarkan pemudik sebesar Rp 344 ribu. 

Kementerian PUPR Bantah Tarif Tol Jakarta-Surabaya Capai Jutaan Rupiah

Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Ngawi-Kertosono (Ruas Ngawi-Wilangan) pada Kamis, (29/3/32018). (Dok Jasa Marga)
Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Ngawi-Kertosono (Ruas Ngawi-Wilangan) pada Kamis, (29/3/32018). (Dok Jasa Marga)

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membantah banyaknya informasi yang beredar jika pemudik harus mengeluarkan uang sedikitnya Rp 500 ribu hingga jutaan untuk menikmati jalan tol dari Jakarta hingga Surabaya, saat momen mudik Lebaran 2018.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga mengaku sudah melakukan perhitungan seberapa besar uang yang harus dikeluarkan pemudik untuk menikmati jalan tol dari Jakarta hingga Surabaya.

"Jadi saya meluruskan kalau tidak benar itu informasi bahwa masyarakat perlu bayar Rp 500 ribuan atau hingga jutaan untuk menggunakan tol Jakarta-Surabaya. Tarifnya itu yang benar hanya Rp 344 ribu," kata Danish di Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Menurutnya, perhitungan ini sudah dikalkulasi setiap ruas tol yang ada dan sudah beroperasi. Tarif ini tentunya berdasarkan tarif kendaraan Golongan 1, yang notabene paling banyak digunakan pemudik.

Secara rute, Danish mengatakan untuk Jakarta-Semarang total uang yang harus dikeluarkan pemudik sebesar Rp 173 ribu. Sedangkan untuk rute Semarang-Surabaya tarif tol secara keseluruhan sebesar Rp 171 ribu.

"Meski beberapa ruas tol baru kita operasikan secara fungsional, kita tetap memberikan titik-titik rest area untuk beristirahat," tambahnya.

Tonton Video Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya