Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) pada Selasa kemarin. Jokowi mengapresiasi desain UIII yang futuristik dan tata ruang kampus yang terletak di Kompleks RRI, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, tersebut.
Dengan desain yang indah dan futuristik ini, Presiden Jokowi berharap UIII bisa sebagai kampus masa depan bagi kajian dan penelitian peradaban Islam.
“Kita dikenal sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Sudah sepatutnya Indonesia menjadi rujukan peradaban Islam dunia," jelas dia seperti dikutip dari keterangan tertulis Rabu (6/6/2018).
Advertisement
Baca Juga
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sri Hartoyo menjelaskan, biaya pembangunan UIII mencapai Rp 3,5 triliun. Proyek pembangunan tersebut masuk sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional.
Pada 2017, Kementerian PUPR telah menganggarkan dana Rp 40 miliar untuk desain masterplan dan perencanaan teknis UIII.
Pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di bagi dalam tiga zona. Untuk zona 1 terdiri dari Gedung Rektorat, Masjid, Perpustakaan, Gedung Fakultas, Infrastruktur Kawasan, Lansekap dan Ruang Terbuka Hijau, Echo Sanctuary Park.
Zona 2 merupakan Kawasan Mahasiswa (pusat kegiatan kemahasiswaan, toko buku, university mall, sarana olahraga), kampus residen (guru besar and dosen, staf, keluarga mahasiswa, dan apartemen mahasiswa), serta bangunan MEP (rehabilitasi bangunan lama).
Zona 3 terdiri dari kawasan fakultas dan pusat kajian (pusat kajian, scholar center, pusat pelatihan), Kawasan Peradaban (museum, pertunjukan seni dan budaya Islam, dan gedung serba guna/convention center).
Berikut Indahnya Penampakan Desain Masterplan UIII:
Advertisement