Intip 10 Merek Paling Bernilai di Dunia

WPP dan Kantar Millward merilis daftar peringkat merek paling bernilai di dunia yang bertajuk Brandz Top 100 most valuable global brands.

oleh Agustina Melani diperbarui 07 Jun 2018, 12:45 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2018, 12:45 WIB
Google Play Books
Ilustrasi istimewa

Liputan6.com, Jakarta - WPP dan Kantar Millward merilis daftar peringkat merek paling bernilai di dunia yang bertajuk Brandz Top 100 most valuable global brands pada 2018.

Total nilai 100 merek paling berharga di dunia mencapai USD 4,4 triliun atau tumbuh 21 persen. Demikian mengutip laporan WPP dan Kantar Millward, seperti ditulis Kamis (7/6/2018).

Sementara itu, delapan dari 10 besar merek paling bernilai di dunia berkaitan dengan sektor teknologi. Kategori tersebut makin mendominasi. Google sebanyak delapan kali meraih posisi teratas dalam 12 tahun terakhir. Nilai merek Google mencapai USD 302 miliar atau naik 23 persen dari tahun lalu.

Disusul Apple berada di peringkat kedua dengan tumbuh 28 persen. Nilai merek Apple mencapai USD 300,6 miliar. Amazon berada di posisi ketiga dengan nilai merek mencapai USD 207,59 miliar. Nilai mereknya tumbuh 49 persen.

Kemudian disusul Microsoft dengan nilai merek USD 200,98 miliar. Pertumbuhan nilai merek mencapai 40 persen. Diikuti Tencent masuk lima besar merek paling bernilai di dunia. Nilai merek Tencent mencapai USD 178,99 miliar. Pertumbuhan nilai merek Tencent mencapai 65 persen dari tahun lalu.

“Kami melihat peningkatan terbesar dalam nilai merek tahun ini. Hal tersebut didorong pertumbuhan di semua kategori. Kedua ada pemain baru dan mapan telah makin berani dan mengadopsi pandangan jangka panjang terhadap pembentukan merek” ujar  David Roth, Chief Executive WPP.

Di posisi enam, merek Facebook mencapai USD 162,10 miliar. Merek Facebook masuk merek paling bernilai di dunia dengan pertumbuha 25 persen.

Disusul Visa dengan nilai merek USD 145,61 miliar. Pertumbuhannya mencapai 31 persen. Di posisi delapan, McDonalds dengan nilai merek USD 126,04 miliar. Pertumbuhannya 29 persen.

Selanjutnya merek paling bernilai lainnya yaitu Alibaba dengan nilai merek USD 113,40 miliar berada di posisi sembilan. Sedangkan posisi 10 dipegang AT&T dengan nilai merek USD 106,69 miliar. Nilai merek AT&T susut tujuh persen.

 

Merek Bank China Paling Bernilai

Ilustrasi Bank Dunia
Ilustrasi Bank Dunia (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Sebelumnya, nilai merek bank dari China mampu mencatatkan pertumbuhan mencapai 22 persen pada 2018. Bahkan angka tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan nilai merek 500 bank terbesar di dunia yang hanya naik 10,2 persen menjadi US$ 1,18 triliun.

Mengutip laman brandfinance.com, seperti ditulis Selasa (6/2/2018), nilai merek The Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) mencapai US$ 59,2 miliar. Nilai merek ICBC berada di posisi pertama pada 2018. Kemudian disusul posisi kedua dipegang oleh China Construction Bank. Nilai merek China Construction Bank mencapai US$ 56,8 miliar.

Posisi China Construction Bank naik peringkat ke posisi dua dari posisi ketiga dengan geser posisi bank asal AS yaitu Wells Fargo yang nilainya mencapai US$ 44,1 miliar. Posisi Wells Fargo turun ke posisi ketiga dengan pertumbuhan enam persen.

Merek bank paling berharga di dunia yaitu ICBC juga mencatatkan rating paling kuat di dengan posisi AAA+. Ini sebagai akibat dari krisis keuangan global 2008. ICBC telah menikmati pertumbuhan yang kuat dalam nilai mereknya. Hal itu juga dari fundamental ekonomi China yang kuat.

Merek bank China mendominasi 10 besar untuk merek bank paling berharga di dunia. Nilai merek Bank of China mendapatkan kenaikan 34 persen menjadi US$ 41,8 miliar. Sedangkan nilai merek Agricultural Bank of China tumbuh 31 persen menjadi US$ 37,3 miliar.

"Bank China makin meningkatkan dominasinya. Mereka punya performa bagus baik di Eropa, AS, dan Asia," ujar Editor the Banker Brian Caplen.

Sementara itu, merek bank asal AS yaitu American Bank naik 15 persen menjadi US$ 38,8 miliar. Sedangkan Bank of America naik 10 persen menjadi US$ 33,3 miliar. Namun, kenaikan nilai merek bank asal AS belum dapat mengikuti merek bank asal China yang melonjak.

China memperluasa keunggulannya di atas AS dalam daftar 500 bank besar global. Nilai merek bank China tumbuh 22 persen dari tahun lalu menjadi US$ 317 miliar. pertumbuhan ini berasal dari 45 bank China. AS masih tetap mencatatkan jumlah merek bank paling berharga di dunia yang cukup besar. Jumlahnya mencapai 76 merk bank.

Meski demikian, bank hadapi tantangan besar dari perusahaan teknologi antara lain Apple, Facebook, Google dan Amazon. Perusahaan teknologi menjadi tantangan ke sektor jasa keuangan tersebut dengan hadirnya layanan keuangan digital untuk konsumen dalam beberapa tahun terakhir. Setiap layanan bank perbankan tradisional hadapi tantangan perusahaan teknologi yang memberikan layanan multi saluran dan platform.

"Perusahaan teknologi besar sudah melanggar wilayah secara tradisional yang dilakukan oleh bank selama ini yaitu pembayaran dan pembiayaan. Apalagi didukung merek yang kuat. Facebook dan Google telah memiliki kekuatan merek yang berada di atas bank. Sekarang merek penantang berasal dari luar bank dengan nilai pelanggan yang hebat," ujar CEO Brand Finance, David Haigh.

Editor the Banker, Brian Caplen menuturkan, kini bank fokus pada kekuatan merek mereka melebihi sebelumnya. Hal itu mengingat ancaman dari perusahaan teknologi yang sangat kuat di China.

"Banyak bank telah melipatgandakan usaha mereka di ruang digital yang gabungkan investasi teknologi baru dengan strategi pemasaran sesuai generasi," kata Caplen.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya