Liputan6.com, Jakarta - Penyelenggaraan operasional dan pelayanan angkutan Lebaran di 15 bandara yang dioperasikan oleh PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II sampai dengan hari Lebaran 1 Syawal 1439 H berjalan baik.
Hal tersebut terlihat dari jumlah pergerakan penumpang pada H-8 sampai dengan H1 (7 Juni - 15 Juni 2018) di 15 bandara yang dikelola perseroan tercatat mencapai 3.055.831 penumpang atau tumbuh sebanyak 5,15 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Kemudian dari sisi pergerakan pesawat pada H-8 sampai dengan H1 (7 Juni - 15 Juni 2018) juga tercatat adanya pertumbuhan 2,69 persen yaitu mencapai 21.577 pergerakan pesawat bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2017.
Advertisement
Baca Juga
Selama periode arus mudik perseroan mencatat puncak arus mudik di seluruh bandara terjadi yaitu pada H-6 yaitu pada 9 Juni 2018. Pergerakan penumpang mencapai 352.801 penumpang dengan pergerakan pesawat sebanyak 2.432 pergerakan.
Khusus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai bandara utama di Indonesia, jumlah pergerakan penumpang pada H-8 sampai H1 (7 Juni - 15 Juni 2018) yaitu sebanyak 1.819.855 penumpang. Pada periode itu telah terjadi kenaikan sebanyak 105.540 penumpang atau 6,15 persen dibandingkan tahun sebelumnya hanya 1.714.315 penumpang.
"Dalam periode arus mudik Angkutan Lebaran hingga saat ini AP II telah melayani lebih dari 3 juta penumpang. Hal tersebut meningkat cukup signifikan dari tahun 2017 yang hanya 2,9 juta penumpang," Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/6/2018).
"Kami pun mengapresiasi kontribusi pihak maskapai yang telah menyediakan extra flight hingga 653 pergerakan pesawat untuk melayani para pemudik," tambah Awaluddin.
Arus Balik Bakal Layani 6,3 Juta Penumpang
Mulai H+1, AP II akan mulai melayani arus balik hingga H+8 lebaran diprediksi melayani 6,3 juta penumpang dan puncak arus balik diprediksi pada H+3 atau Selasa, 19 Juni 2018 untuk Angkutan Lebaran 2018.
AP II bekerjasama dengan seluruh stakeholder untuk memastikan pelayanan arus balik ini berjalan dengan lancar seperti memastikan ketersediaan moda transportasi untuk mengatar para penumpang ke rumahnya dari bandara seperti bus, taksi, kereta bandara dan transportasi alternatif lainnya.
Perseroan juga terus menyiagakan seluruh posko angkutan lebaran berikut semua personil di 15 bandara untuk menjaga standar operasional dan pelayanan dalam meningkatkan kenyamanan serta kepuasan seluruh pemudik dan pengguna jasa.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement