JK: Semua Venue Asian Games Harus Selesai 20 Juli

Wapres Jusuf Kalla akan segera menyelesaikan beberapa pekerjaan perbaikan fasilitas yang masih tersisa hingga 20 Juli.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Jun 2018, 13:01 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2018, 13:01 WIB
Dok Foto: Merdeka.com/Anggun P. Situmorang
Dok Foto: Merdeka.com/Anggun P. Situmorang

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) meninjau sejumlah persiapan fasilitas Asian Games 2018 di Pulomas dan beberapa venue di Gelora Bung Karno. Hasilnya, dipastikan seluruh venue kini telah siap menghadapi gelaran Asian Games pada Agustus ini.

Dalam kunjungannya, JK didampingi sejumlah menteri, di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

JK memastikan pemerintah akan segera menyelesaikan beberapa pekerjaan perbaikan fasilitas yang masih tersisa hingga 20 Juli mendatang.

"Dari laporan yang ada, semua penyelenggaraan siap. Baik dari sisi venue yang hampir semuanya sudah selesai dan yang akan selesai pada bulan depan. Paling lambat tanggal 20 Juli. Kita juga sudah lihat venue BMX dan lain-lain semuanya sudah siap untuk penyelenggaraan ini," ujarnya di Gedung Inasgoc, Jakarta, Jumat (29/6/2016).

Untul memastikan kematangan persiapan venue Asian Games, pemerintah bersama panitia penyelenggara akan melakukan uji coba dan simulasi dalam waktu dekat. Uji coba dan simulasi beberapa venue akan dilakukan secara bertahap hingga Agustus.

"Jadi, kami yakinkan semua venue siap. Penyelenggaraan juga dari laporan Inasgoc semua siap memang dibutuhkan simulasi dan uji coba beberapa tempat dari penyelenggaraan panitia sendiri. Akan berlangsung simulasi dan uji coba hingga pada Agustus nanti. Kita akan cek lagi akhir Juli bagaimana hasil uji coba, termasuk pembukaan dan penutupan sudah dipastikan," ujar JK.

Pemerintah tidak hanya mempersiapkan infrastruktur untuk penyelenggaraan perhelatan besar tersebut. Berbagai kesiapan lain seperti atlet dan pelatih terus dimatangkan, dengan harapan Indonesia bisa memperoleh prestasi yang bagus saat Asian Games.

"Jadi, mau dikatakan semua perencanaan baik venue Asian Games maupun Inasgoc dan persiapan yang sedang berlangsung, atlet yang sedang berlatih di dalam negeri, di luar negeri ataupun dengan pelatih semua berjalan dengan baik. Jadi, Insyaallah baik target infrastruktur, penyelanggaraan, dan target prestasi kita capai dengan baik," tandas JK. 

 

Reporter : Anggun P. Situmorang

Sumber : Merdeka.com

Penataan Kawasan GBK Senayan Sudah Rampung 90 Persen

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau kesiapan Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK) Senayan. (Dok PUPR)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau kesiapan Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK) Senayan. (Dok PUPR)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau kesiapan Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, yang akan digunakan pada Asian Games 2018, pada Senin (26/6/2018).

Jokowi mengatakan, pelaksanaan Asian Games 2018 tinggal menghitung hari, tepatnya 53 hari sehingga pengecekan seperti ini wajib dilakukan untuk memastikan kesiapan seluruh sarana dan prasarana.

"Saya melihat semua pembangunannya sudah berjalan dengan baik dan diharapkan pada puncak acara tanggal 18 Agustus 2018 nanti benar-benar sudah siap 100 persen. Baik dari venue, sesi pembukaan acara, penyelenggaraan hingga prestasinya. Kita pastikan para atlet siap mencapai dan melebihi target (medali)," ujar dia di Jakarta, seperti dikutip Selasa (26/6/2018).

Turut hadir dalam peninjauan tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, dan Ketua INASGOC Erick Thohir.

Sementara itu, Menteri Basuki menambahkan, untuk venue yang berada di kawasan Kompleks GBK sudah rampung seluruhnya. Hanya ada satu venue yang belum selesai, yakni Venue Squash karena baru diputuskan untuk dibangun pada akhir Februari 2018.

"Kalau untuk penataan kawasan secara keseluruhan sudah 90 persen. Akan ditambah pencahayaan di sekitar kawasan serta pemasangan sculpture berbentuk 12 cabang olahraga. Kami melibatkan Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) untuk me-review dan mendesain seluruh bangunan yang ada. Dengan anggaran yang cukup besar diberikan, kami berupaya menjadikan pelaksanaan Asian Games semakin lebih baik dan berbeda," kata dia.

Penataan kawasan yang dilakukan Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya antara lain menata pedestrian di area Gerbang Pemuda, sekitar jalan Asia Afrika, Pintu Selatan Senayan yang dilengkapi jalur khusus sepeda, jalur pemandu difabel, ducting utilitas dan saluruan eksisting dibawah jalur pedestrian. Selain itu juga dilakukan perbaikan pagar, pintu gerbang dan gerbang tiket stadion utama.

Di dalam kompleks GBK juga dibangun halte, musala, toilet, gedung foodcourt, helipad, pembuatan patung Bung Karno dan street furniture dalam bentuk tempat sampah, tempat duduk, tempat parkir sepeda, tangki penampung air hujan dalam tanah, sistem elektrikal kawasan, outdoor lighting area, serta pekerjaan softscape.

"Saya kira tidak banyak kawasan olahraga di negara lain yang hijau di tengah kota metropolitan seperti Jakarta ini. Di seluruh dunia bisa dihitung dengan jari yang salah satunya adalah Indonesia, dan alhamdulillah seluruh masyarakat bisa menerima dengan baik," akunya.

Dalam peninjauan lapangan tersebut, Menteri Basuki menyempatkan diri untuk berbincang dengan salah seorang arsitek yang tengah berolahraga di kawasan GBK, Dito, yang turut mengungkapkan kesannya terkait kehadiran kompleks olahraga yang telah diperbarui ini.

"Saya melihat Kompleks GBK yang ada sekarang jauh berbeda dengan yang dulu. Saya sangat bangga dengan kemegahan bangunannya, sehingga saya merasakan nikmatnya fasilitas yang sempurna ini," tutur Dito.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya