Menteri Susi: Kapal Palsukan Hasil Tangkapan Pasti Akan Saya Tenggelamkan

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengecam keras pengusaha ikan yang seringkali memanipulasi jumlah hasil tangkapan ikan.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 16 Agu 2018, 20:10 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2018, 20:10 WIB
Gaya Menteri Susi Joget Baby Shark Dance Saat Resmikan Pandu Laut Nusantara
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berjoget baby shark dance saat meresmikan 'Pandu Laut Nusantara' sebagai wadah bersama untuk para pemerhati laut di CFD kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (15/7). (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengecam keras pengusaha ikan yang seringkali memanipulasi jumlah hasil tangkapan ikan. Tak tanggung-tanggung, ia menyebut akan menenggelamkan kapal yang masih kedapatan memalsukan hasil tangkapan.

Dalam video yang diterima Liputan6.com dari Humas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi mengatakan, KKP beserta Satgas 115 selama 3 tahun ini telah mengikuti arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk terus memberantas illegal unreported and unregulated fishing.

"Hasilnya, ikan makin banyak, dan tentunya menguntungkan bapak-bapak sebagai pengusaha perikanan tangkap di Indonesia. Kita ingin illegal unreported and unregulated fishing ini berubah menjadi legal reported and regulated fishing," kata dia seperti dikutip Kamis (16/8/2018).

Menurutnya, pemerintah dua tahun lalu telah memberikan amnesti tanpa hukuman pidana apapun atas tindak manipulasi dari kapal-kapal tersebut.

"Satu tahun saya bebaskan PHP pada tahun 2016. Saya lakukan itu untuk menggiatkan dan meninggikan disiplin para pelaku usaha untuk tertib dengan aturan," tegasnya.

Oleh karena itu, dia mengimbau para pengusaha ikan agar tidak terlena dengan bentuk kemudahan tersebut, dan mau melaporkan secara jujur hasil penangkapan kepada KKP.

"Masa Purse Seine ukuran 150 GT hasil tangkapannya cuman 26 ton satu tahun? Itu tidak benar semuanya. Yang di bawah 100 ton itu kelewatan. Akuilah dengan benar, supaya negara tidak dirugikan," Susi menekankan.

"Anda berpikir dengan Purse Seine 70 GT 100 GT laporannya cuman 50 ton itu menteri harus percaya? Ya tidak bisa. Kalau menterinya tidak tahu laut ya mungkin percaya," cibir dia.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kejujuran

Menteri Susi dan Sejumlah Pemerhati Laut Resmikan Pandu Laut Nusantara
Menteri KKP, Susi Pudjiastuti saat meresmikan 'Pandu Laut Nusantara', Jakarta, Minggu (15/7). Tiupan terompet Kaka Slank dan pemberian syal secara simbolis oleh Susi menjadi tanda Pandu Laut Nusantara diresmikan. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Susi menjelaskan, kejujuran pengusaha ikan bakal turut berimbas kepada meningkatnya sumber daya ikan tangkapan dalam negeri, sehingga mampu membangun ekonomi nasional ke arah yang lebih baik.

"Pemerintah akan terus menerus mendukung kegiatan penangkapan ikan di Indonesia yang berkelanjutan, dan kalau sudah laporannya jujur akan segera saya selesaikan izin SIUP, SIPI dan SIKPI-nya," urai dia.

"Namun, kalau laporannya masih bohong, tentu tidak. Bisa-bisa, Anda saya tenggelamkan!!!'

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya