Punya Harta Berlimpah, 7 Miliarder Ini Beli Klub Olahraga

Berikut para miliarder yang membeli klub olahraga.Siapa sajakah mereka?

oleh Tommy K. Rony diperbarui 21 Sep 2018, 21:01 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2018, 21:01 WIB
Roman Abramovich
Ekspresi pemilik Chelsea, Roman Abramovich, saat menyaksikan klubnya dibobol striker Bournemouth, Glenn Murray, pada laga lanjutan Premier League, di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (5/12/2015). Chelsea kalah 1-0 pada pertandingan tersebut. (Mirror).

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, dunia dikejutkan oleh miliarder asal Jepang, Yusaku Maezawa, yang akan segera berwisata ke bulan. Maezawa memesan semua bangku yang tersedia di roket milik Elon Musk, dan ia akan mengajak beberapa seniman ke bulan.

Hobi dan kelakuan miliarder memang sulit ditebak. Ada yang memakai uangnya untuk berwisata ke bulan, ada yang mengadakan festival robot, ada yang menyumbangkannya besar-besaran.

Selain itu, ada pula miliarder yang hobinya terkesan lebih sederhana: yakni membeli klub olahraga. Dilansir dari Business Insiders, berikut tujuh miliarder yang memiliki klub olahraga, seperti ditulis Jumat (21/9/2018):

7. Roman Abramovich

Chelsea
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich merayakan pesta juara Liga Inggris di stadion Stamford Bridge, london, (21/5). Pesta besar digelar oleh Chelsea usai mengalahkan Sunderland dengan skor 5-1. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Harta: USD 10,8 miliar (Rp 116 triliun, USD 1 = Rp 14.837)

Sosok miliarder Abramovich yang paling terkenal di sektor olahraga. Wajar saja, klub yang ia miliki bermarkas di London, salah satu ibu kota paling berpengaruh di dunia.

Abramovich membeli klub sepak bola Chelsea pada 2003 seharga 60 juta pound sterling atau setara dengan 93 juta pound sterling saat ini (setara Rp 1,8 triliun, 1 pound sterling = Rp 19.631).

Sekarang, valuasi Chelsea adalah 1,5 miliar pound sterling (Rp 30 triliun), dan Abramovich masih tidak berniat menjual Si Biru.

6. Hasso Plattner & Keluarga

Ilustrasi uang dolar
Ilustrasi (iStock)

Harta: USD 12,7 miliar (Rp 188,4 triliun)

Miliarder asal Jerman ini, beserta keluarganya, adalah pemilik saham terbesar dari San Jose Sharks, sebuah tim hockey asal California.

Plattner juga terkenal sebagai filantropis. Ia ikut menyumbangkan uang untuk melawan penyebaran HIV/AIDS di Afrika, serta memberikan uang di ranah penelitian teknologi.

5. Philip Anschutz

Zlatan Ibrahimovic, LA Galaxy, Los Angeles FC
Ekspresi pemain LA Galaxy, Zlatan Ibrahimovic (kiri) usai membobol gawang Los Angeles FC pada laga Major League Socccer di StubHub Center, California, (31/3/2018). LA Galaxy menang 4-3. (AP/Jae C. Hong)

Harta: USD 13 miliar (Rp 192,8 triliun)

Meski lahir di Kansas dan tinggal di Colorado, tetapi investor berusia 78 tahun ini adalah pemilik tim hockey Los Angeles Kings dan tim sepak bola LA Galaxy.

Portfolio Anschutz cukup terdiversifikasi. Ia memiliki korporasi di bidang hiburan olahraga dan musik, perfilman, dan program sosial.

4. Paul Allen

Paul Allen
Paul Allen dengan pesawat terbesar yang sedang dibangunnya (Sumber: Business Insider).

Harta: USD 21,7 miliar (Rp 321,9 triliun)

Pemilik dari tim basket Portland Trail Blazers dan tim NFL Seattle Seahawks. Nama Paul Allen terkenal karena dia adalah rekan Bill Gates dalam mendirikan Microsoft.

Gaya hidup mewah Allen juga tidak kalah terkenal. Kontras dari gaya hidup Bill Gates yang sederhana, Allen suka mengoleksi mobil, bahkan pesawat antik.

3. Dieterich Mateschitz

New York Red Bulls
Lima logo klub sepak bola terburuk sepanjang sejarah sepak bola. (Daily Mail)

Harta: USD 23 miliar (Rp 341,2 triliun)

Salah satu pendiri dari perusahaan minuman energi Red Bull. Mateschitz pun berhasil membawah nama Red Bull ke arena olahraga.

Miliarder Austria ini adalah pemilik klub sepak bola New York Red Bulls, Red Bull Racing, dan tim Formula One Red Bull Toro Rosso Honda.

2. Steve Ballmer

steve-ballmer-140206b.jpg
Steve Ballmer

Harta: USD 38,4 miliar (Rp 569,7 triliun)

Paul Allen bukanlah satu-satunya alumnus Microsoft di daftar ini. Terdapat juga nama Steve Ballmer, pemilik tim basket Los Angeles Clippers.

Ballmer yang pernah menjadi CEO Microsoft dari 2000 - 2014. Sama seperti Gates, ia juga berkuliah di Universitas Harvard dan lulus dengan predikat magna summa cum laude. Ia kemudian mengawal karier sebagai asisten Bill Gates di Microsoft.

1. Mukesh Ambani

Miliarder India Ini Berikan Internet Gratis untuk 1 Miliar Orang
Mukesh Ambani

Harta: USD 40,1 miliar (Rp 594,9 triliun)

Saat ini, secara real-time, Ambani adalah orang terkaya di benua Asia. Ia adalah CEO dan pemegang saham terbesar di Reliance Industries Limited yang beroperasi di sektor perminyakan, ritel, dan telekomunikasi.

Mukesh ternyata juga pecinta olahraga dan pemilik dari tim cricket Mumbai Indians. Olahraga tersebut memang sangat populer di negara-negara Asia Selatan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya