6 Fakta Menarik soal Mata Uang Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, banyak pasang mata yang fokus pada pelemahan mata uang dari berbagai negara, tak terkecuali rupiah terhadap dolar. Namun terlepas dari fluktuasi mata uang saat ini, beberapa negara ternyata memiliki mata uang yang unik dan tak dimiliki negara lain.

Mulai dari mata uang terkecil di dunia hingga yang tertua. Mata uang tertua di dunia ternyata sudah digunakan sejak 1816. Dari negara mana saja mata uang unik tersebut berasal?

Berikut enam fakta menarik mengenai sejumlah mata uang di dunia seperti dilansir dari tinggly.com, Sabtu (29/9/2018):

1. Mata uang terkecil di dunia

Mata uang terkecil di dunia adalah 10 bani Romania yang hanya berukuran 27,55mm X 38mm saja. Mata uang tersebut diterbitkan pada 1917.

2. Mata uang terbesar di dunia

Sebaliknya dari Romania, mata uang berukuran terbesar di dunia berasal dari Filipina. Uang berukuran 22cm x 23cm itu diterbitkan pada perayaan hari kemerdekaan salah satu negara Asia Tenggara tersebut.

3. Mata uang paling tak berharga

Pada 1946, perekonomian Hungaria sangat menderita akibat dampak dari hiperinflasi. Negara tersebut kemudian menciptakan mata uang senilai 100 quintilion atau 100 juta miliar pengo. Dulu uang tersebut tak berharga, tapi kini justru menjadi salah satu koleksi pemburu barang antik.

Pound Sterling Inggris adalah mata uang tertua di dunia, kembali ke masa Anglo-Saxon. Di mulai sejak 1816, sudah bisa ditemukan jejak transaksi menggunakan mata uang pound sterlig Inggris.

5. Mata uang dengan gambar orang pertama yang mendaki Gunung Everest

Puncak Gunung Everest pertama kali berhasil didaki pada 29 Mei 1953. Adalah Tenzing Norgay, orang yang pertama mendakinya dan gambarnya terpampang di 5 dolar Selandia Baru.

6. Uang pertama di dunia disebut 'Flying Money'

Sebagian besar mata uang kertas sebenarnya terbuat dari kain. Kulit juga pernah digunakan sebagai mata uang lantaran dianggap tak mudah rusak dan lebih tahan lama.

Sementara itu, uang kertas pertama di dunia yang berasal dari China ternyata disebut uang terbang atau Flying Money. Itu lantaran angin bisa dengan mudah menerbangkannya.