Liputan6.com, Jakarta Pertemuan IMF-World Bank di Bali menjadi peluang Indonesia menawarkan dan mengenalkan produk khas negara ini kepada masyarakat dunia.
Seperti langkah Holding Perkebunan Nusantara (PTPN Group) yang mengenalkan sejumlah komoditas pertanian premium miliknya, yaitu Kopi Rollaas dan Teh Sila. Rollaas dan Sila merupakan produk unggulan yang berasal dari perkebunan rakyat milik PTPN Group.
Produk kopi ini bisa dinikmati para delegasi pertemuan IMF-Bank Dunia di Indonesia Pavilion, yakni pameran kebudayaan Indonesia yang diselenggarakan selama berlangsungnya IMF-World Bank Group Annual Meeting 2018.
Advertisement
Baca Juga
“Kami sangat bangga dapat berpartisipasi dalam Indonesia Pavilion, kegiatan ini sekaligus menjadi kesempatan kami untuk memamerkan dan memperkenalkan produk PTPN kepada seluruh delegasi IMF WB Annual Meeting 2018” kata Direktur Keuangan Jatmiko K Santosa, Kamis (11/10/2018).
[Kopi Rollaas]( 3656820 "") ini adalah kopi lokal ini yang berasal dari perkebunan-perkebunan rakyat di wilayah JawaTimur yang merupakan specialty coffee (kopi premium) seperti Jampit, Ijen.
“Rasa specialty coffee itu kan khas. Sudah enak diminum meski tanpa gula, ada karakter rasa fruity yang spesifik sesuai dengan daerah asal kopi. Seperti karakter rasa coklat, rasa jahe, atau rasa kopi yang seperti anggur. Apalagi bagi penikmat kopi, pasti lebih paham,” ujarnya.
Sedangkan untuk Teh Sila tersedia khusus dalam 3 varian racikan, yaitu Levare Black Tea yang merupakan racikan teh hitam dan kayumanis, Silver Needle yang merupakan teh putih, dan Fres’O Green Tea yakni teh hijau dengan campuran jeruk citrus dan lemon serta mint. Tentunya masing-masing memiliki khasiat sesuai dari bahan bakunya.
“Harapan kami dengan berpartisipasi dalam event ini akan membuka pintu untuk Rollaas dan Sila menembus pasar Nasional dan Internasional,” ujar dia.
Ia menjelaskan event internasional ini merupakan event bergengsi - prestisius, sehingga produk yang dihadirkan pada pameran Indonesia Pavilion ini hanya produk unggulan Indonesia.
Diharapkan para delegasi negara-negara Sahabat dapat mengapresiasi keunggulan kekayaan alam, budaya dan kemajuan peradaban Indonesia. “Pembeli potential akan melihat bahwa Rollaas dan Sila memiliki kualitas bertaraf Internasional,” ungkapnya.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Dalam pameran Indonesia Pavilion ini, parapeserta IMF-WB Annual Meeting 2018 dapat secara langsung mengunjungi coffee corner sekaligus mencicipi produk PTPN Group dan juga membeli produk tersebut.
Indonesia Pavilion telah resmi dibuka Menteri BUMN Rini Soemarno adalah lokasi yang menampilkan kekhasan Indonesia dari segi pembangunan, bisnis, proyek strategis nasional, wisata hingga kekayaan seni budaya serta kerajinan tangan yang khusus disajikan dalam menyambut delegasi IMF-WB Group Annual Meeting 2018.
Menteri Rini Soemarno dalam sambutan pembukaan Indonesia Pavilion mengatakan Indonesia Pavilion yang memiliki luas lebih dari 2.000 meter persegi ini jadi jendela bagi ribuan delegasi IMF-World Bank untuk melihat potensi Indonesia, baik dari sisi investasi, pariwisata dan keindahan alam, pencapaian infrastruktur, komoditas, hingga keragaman budaya dan seni Tanah Air.
“Indonesia Pavilion ini memang jadi kolaborasi dan sinergi antar BUMN untuk bagaimana memperkenalkan Indonesia, juga aktvitas-aktivitas BUMN,” jelasnya.