Bank Muamalat Ikut Biayai Tol Balikpapan-Samarinda Rp 300 Miliar

Tol Balikpapan-Samarinda dikerjakan oleh PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) membutuhkan investasi sekitar Rp 9,9 triliun.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 28 Des 2018, 12:29 WIB
Diterbitkan 28 Des 2018, 12:29 WIB
Proyek pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda yang akan menjadi cikal bakal dari tol Trans Kalimantan. (Dok Jasa Marga)
Proyek pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda yang akan menjadi cikal bakal dari tol Trans Kalimantan. (Dok Jasa Marga)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ikut serta dalam pembiayaan sindikasi proyek pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda, Kalimantan Timur. Jalan tol ini merupakan yang pertama dibangun di Pulau Kalimantan.

Chief Executive Officer (CEO) Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan, fungsi intermediasi perseroan tetap berjalan dengan baik yang sejalan dengan likuiditas yang terjaga. Dalam sindikasi ini pihaknya berkomitmen mengucurkan dana sampai dengan Rp 300 miliar.

“Melalui keikutsertaan Bank Muamalat dalam sindikasi ini kami optimistis kedepannya dapat lebih ekpansif lagi. Tentunya dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan mengacu pada risk appetite perseroan di setiap segmen,” kata dia dalam keterangannya, Jumat (28/12/2018).

Secara total ada 14 lembaga keuangan yang terlibat dalam proyek ini, masing-masing 12 bank dan 2 lembaga pembiayaan. Total kredit sindikasi yang dikucurkan senilai Rp6,98 triliun. Pembiayaan jalan tol sepanjang 99,35 kilometer ini juga salah satunya dilakukan dengan skema pembiayaan syariah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Proyek Jasa Marga

Proyek Jalan Tol Balikpapan-Samarinda akan beroperasi 2019. (Foto: Jasa Marga)
Proyek Jalan Tol Balikpapan-Samarinda akan beroperasi 2019. (Foto: Jasa Marga)

Proyek yang dikerjakan oleh PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) ini membutuhkan investasi sekitar Rp 9,9 triliun dengan komposisi pendanaan 70 persen pembiayaan dan 30 persen ekuitas perusahaan.

Untuk diketahui, sebelumnya Bank Muamalat Indonesia menggandeng Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) melakukan sindikasi pembiayaan untuk proyek pembangungan jalan tol Soreang-Pasir Koja (Soroja), Jawa Barat. Total plafon proyek ini sebesar Rp834 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya