Menteri PUPR: RI Masih Perlu Bangun Ribuan Jembatan Gantung

Kementerian PUPR akan bangun sebanyak 166 unit jembatan gantung baru yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia pada 2019.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 09 Feb 2019, 16:00 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2019, 16:00 WIB
(Foto: Dok Kementerian PUPR)
Jembatan gantung Kedungrejo (Foto: Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam empat tahun terakhir pada periode 2015-2018 telah membangun sebanyak 164 jembatan gantung dengan total panjang 39.798 meter.

Sementara pada 2019, Kementerian PUPR akan bangun sebanyak 166 unit jembatan gantung baru yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia.

Adapun tujuan pembangunan jembatan gantung yakni sebagai salah satu infrastruktur kerakyatan yang akan memperlancar mobilitas.

Selain itu juga memangkas waktu tempuh antar desa yang sebelumnya harus memutar jauh akibat dipisahkan oleh kondisi geografis Indonesia seperti lereng, perbukitan, jurang, ataupun sungai. 

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jembatan gantung sangat dibutuhkan dan disambut baik oleh masyarakat karena jelas manfaatnya.

"Hadirnya jembatan ini akan mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat perdesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (9/2/2019).

Dia melanjutkan, pada 2017, Kementerian PUPR membangun 134 jembatan gantung. Jembatan itu di antaranya berada di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

 

 

Tiga Jembatan

(Foto: Dok Kementerian PUPR)
Jembatan gantung Banjarsari (Foto: Dok Kementerian PUPR)

Ketiga jembatan gantung tersebut berada di sekitar ruas jalan nasional Mantingan-Ngawi-Maospati-Ponorogo-Caruban. 

Ketiga jembatan gantung di Kabupaten Madiun yang telah rampung yakni Kedung Manten di Kecamatan Mejayan, Banjarsari di Kecamatan Dagangan, dan Jembatan Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng. Masing-masing jembatan dibangun dengan panjang 42 meter dan lebar 3-5 meter. 

Meski demikian, Basuki menegaskan, pekerjaan rumah belum selesai. Sebab, ia menyatakan, keberadaan jembatan gantung yang secara kualitas memenuhi standar sangat dibutuhkan, agar warga sekitar tidak lagi bersusah payah melewati jembatan ala Indiana Jones.

"Masih dibutuhkan ribuan jembatan gantung agar tidak ada lagi jembatan Indiana Jones di Indonesia. Kita harapkan ke depan tidak ada lagi anak-anak sekolah yang  bergelantungan seperti Indiana Jones," pungkas dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya