Para Dubes Uni Eropa Ikut Uji Coba MRT Jakarta

Mass Rapit Transit (MRT) Jakarta diuji coba dengan rute stasiun Bundaran HI-Lebak bulus hingga kembali ke Bundaran HI.

oleh Bawono Yadika diperbarui 12 Feb 2019, 20:00 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2019, 20:00 WIB
(Foto: Liputan6.com/Bawono Y)
Mass Rapit Transit (MRT) Jakarta diuji coba dengan rute stasiun Bundaran HI-Lebak bulus hingga kembali ke Bundaran HI (Foto:Liputan6.com/Bawono Y)

Liputan6.com, Jakarta - Mass Rapit Transit (MRT) Jakarta diuji coba dengan rute stasiun Bundaran HI-Lebak bulus hingga kembali ke Bundaran HI pada Selasa sore (12/2/2019).

Kali ini, para duta besar (Dubes) Uni Eropa diundang menjajal MRT Jakarta yang ditargetkan beroperasi pada Maret 2019.

Kepala Divisi Sekretaris PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, Muhammad Kamaluddin mengatakan, tujuan uji coba MRT pada Selasa sore untuk mengenalkan moda transportasi MRT kepada para Dubes Uni Eropa yang hadir. Nantinya, diharapkan MRT Jakarta dapat dikenalkan di negara masing-masing.

"Duta besar Uni Eropa bergabung untuk mencoba kereta kami dan menunjukan bahwa MRT Jakarta adalah sistem transportasi yang kelas dunia, yang bisa memberikan layanan yang terbaik bagi semua warga dan untuk warga asing dan turis supaya nanti bisa tertarik untuk naik MRT Jakarta ketika mereka berkunjung ke indonesia," ujar dia saat ditanya di MRT Jakarta, Selasa (12/2/2019).

 

Ibu PKK Jajal MRT

(Foto: Liputan6.com/Bawono Y)
Mass Rapit Transit (MRT) Jakarta diuji coba dengan rute stasiun Bundaran HI-Lebak bulus hingga kembali ke Bundaran HI (Foto:Liputan6.com/Bawono Y)

Dia menambahkan, pengujicobaan MRT Jakarta dapat menjadi moda sarana alternatif bagi masyarakat maupun turis yang berkeinginan mengunjungi Indonesia dalam waktu dekat. MRT diyakini dapat mengurangi kemacetan yang terjadi di wilayah DKI Jakarta.

"Jadi ini penting sekali, mereka bisa mensosialisasikan kepada warga masing-masing ketika berkunjung ke Jakarta, tidak perlu lagi menggunakan kendaraan termasuk keluarganya nanti bisa menggunakan MRT Jakarta dan kendaraan publik lainnya yang disediakan pemerintah untuk mengatasi kemacetan di Jakarta," imbuhnya.

Tak hanya itu, kelompok Ibu PKK Kota Jakarta Selatan bahkan diundang hadir untuk menikmati moda transportasi umum ini. Mereka mengaku senang dan berharap tiket MRT Jakarta akan murah ketika dioperasikan Maret 2019.

"Kayanya memang kalau mau lebih hemat waktu, lebih baik pakai MRT ya. Dari segi kenyamanan, sudah nyaman dan hemat waktu. Mudah-mudahan tiketnya nanti tidak mahal ya. Yang pasti senang sekali bisa mencoba MRT ini," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya