Sarinah Fokus Jualan Online di 2019

Platform online milik Sarinah menjual beragam produk lokal Indonesia dari ribuan UMKM.

oleh Athika Rahma diperbarui 19 Mar 2019, 14:00 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2019, 14:00 WIB
Direktur Ritel PT Sarinah, Lies Permana Lestari.
Direktur Ritel PT Sarinah, Lies Permana Lestari.

Liputan6.com, Jakarta - PT Sarinah (Persero), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor ritel akan fokus meningkatkan penjualan online di platform Sarinahonline.co.id. Platform online ini menjual beragam produk lokal Indonesia dari ribuan UMKM.

Direktur Ritel PT Sarinah, Lies Permana Lestari, mengungkapkan platform online milik Sarinah berbeda dari situs jual beli lainnya. Sarinah diklaim unik karena menunjukkan eksistensi produk lokal.

"Kami bukan hanya marketplace, tapi betul-betul menjual produk dan story-nya. Kalau marketplace lain kan menjual mass product. Ini yang membedakan, produk yang kita jual unik," jelas Lies di Gedung Sarinah Departemen Store, Selasa (19/03/2019).

Maraknya marketplace di Indonesia tidak membuat Sarinah pesimistis, karena adanya digitalisasi ritel bisa jadi jembatan bagi produk lokal untuk eksis dengan lingkup yang lebih luas. Dia juga menambahkan, Sarinah bekerja sama dengan berbagai platform jual beli online demi mempromosikan produk lokal ke pasar.

"Kami justru enggak menolak adanya digitalisasi, kita gandeng Shopee, Aladin dan marketplace lainnya untuk promosikan produk lokal," pungkas Lies.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kenalkan Tenun Asli Indonesia, Sarinah Gelar Pekan Lurik Indonesia

PT Sarinah (Persero) bekerja sama dengan Himpunan Wastraprema gelar Pekan Lurik Indonesia. Liputan6.com/Athika
PT Sarinah (Persero) bekerja sama dengan Himpunan Wastraprema gelar Pekan Lurik Indonesia. Liputan6.com/Athika

Upaya melestarikan tenun lurik asli Indonesia, PT Sarinah (Persero) bekerja sama dengan Himpunan Wastraprema gelar Pekan Lurik Indonesia. Penyelenggaran pameran ini merupakan salah satu wujud kontribusi PT Sarinah untuk mendukung eksistensi UMKM kerajinan khas Indonesia.

Pekan Lurik Indonesia akan dibuka setiap hari dari tanggal 19 Maret hingga 31 Maret 2019, mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.

 Direktur Ritel PT Sarinah, Lies Permana Lestari menyatakan acara ini merupakan bentuk dukungan Sarinah untuk melestarikan warisan Indonesia.

"Indonesia itu kurangnya satu, punya segalanya. Karena punya segalanya, jadi bingung apa yang harus dilestarikan. Lurik adalah salah satu bentuk warisannya, oleh karenanya kita jaga dan kenalkan ke masyarakat luas lewat pameran ini," pungkas Lies di Gedung Sarinah Departemen Store, Selasa (19/3/2019).

Lurik adalah salah satu wastra tertua sebelum batik dikenal yang berasal dari Jawa Tengah (Jogja dan Solo).

Pameran utamanya akan memperlihatkan koleksi kain lurik berumur puluhan tahun dari Rumah Wastra Jo Eeda dan Museum Tekstil Jakarta.

Kemudian, akan ada pasar lurik, fashiow show lurik, workshop dan bincang-bincang wastra lurik dengan narasumber ahli wastra Indonesia.

Pameran ini juga mengundang Komunitas Museum, The Indonesan Heritage Society, Women International Club dan khalayak umum secara luas. Tidak ketinggalan akan ada bazar unik selama pekan lurik berlangsung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya