Lebaran 2019, Pemudik Diprediksi Pilih Tol Trans Jawa Ketimbang Bandara Kertajati

Bandara Kertajati diprediksi masih sepi penumpang saat mudik lebaran 2019.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 11 Apr 2019, 14:02 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2019, 14:02 WIB
Bandara Kertajati
Bandara Kertajati. Dok: Tommy Kurnia/Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Tingkat okupansi penumpang di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati yang minim terus menjadi sorotan. Tak pelak, kondisi tersebut diprediksi berlanjut hingga masa mudik Lebaran 2019 nanti.

Pengamat penerbangan yang juga anggota Ombudsman RI Alvin Lie menilai, perkiraan itu mungkin saja terjadi sebab pemesanan tiket mudik Lebaran di beberapa bandara besar lain semisal Soekarno-Hatta dan Juanda saja saat ini masih rendah.

Ditambah dengan beroperasinya Jalan Tol Trans Jawa, yang menurutnya akan lebih banyak dipilih oleh para pemudik ketimbang berpergian menggunakan jalur udara via Bandara Kertajati.

"Dioperasikannya Tol Trans Jawa membuat warga Cirebon yang berkepentingan ke Semarang, Yogya, Solo, dan Surabaya lebih suka lewat darat daripada menempuh perjalanan udara ke Bandara Kertajati," ungkap dia kepada Liputan6.com, Kamis (11/4/2019).

Lagipula, sambungnya, keberadaan angkutan umum pengumpan seperti Bus DAMRI dan taksi dari dan ke Bandara Kertajati saat ini juga tidak dapat diandalkan.

Merujuk pada situasi terkini, bandara yang terletak di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ini memang belum terfungsikan optimal. Dari 11 rute yang tersedia, hanya 1 rute yang bisa beroperasi. Itu membuat tingkat keterisian penumpangnya masih dibawah 30 persen.

Jika harus berangkat mudik mengenakan jalur udara, Alvin Lie melanjutkan, warga di sekitar Bandara Kertajati pun disebutnya bakal cenderung memilih Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang yang secara pelayanan lebih lengkap.

"Penumpang dari Bandung pun lebih suka ke Soekarno-Hatta. Lebih banyak pilihan rute, jadwal dan airlines dengan beragam kelas pelayanan," ujar dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya