Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita mengungkapkan bahwa dirinya akan memanggil para importir bawang putih. Diketahui, pemanggilan importir dilakukan karena harga bawang putih saat ini naik sangat signifikan.
"Hari ini kami undang importir untuk buka gudang operasi pasar," kata dia di sela-sela acara Indonesia Industrial Summit 2019 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (16/4/2019).
Advertisement
Baca Juga
Politisi Nasdem ini enggan membeberkan lebih jauh terkait agenda pertemuan tersebut. Dia pun enggan membeberkan alasan melonjaknya harga bawang putih di pasaran.
Enggartiasto hanya mengatakan bahwa terkait bawang putih, pihaknya mengikuti kebijakan yang telah ditetapkan Kementerian Pertanian. Berdasarkan aturan Kementerian Pertanian para importir diwajibkan menanam bawang putih.
"Ya kita sepakat kalau ini dilakukan dengan Permentan, kita lakukan," tandasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mentan Ungkap Sebab RI Masih Bergantung pada Bawang Putih Impor
Advertisement
Menko Darmin Sebut Impor Bawang Putih Tetap Jalan
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasutionmengatakan, pemerintah tetap akan impor bawang putih untuk menstabilkan harga di dalam negeri.
Hal ini membantah pernyataan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang menyebut akan membatalkan impor.
"Membatalkan? Mana bisa dibatalkan itu, belum direalisasikan. Kamu ini bagaimana. Persis, enggak. Tanya saja Mendag kenapa belum direalisasikan tapi kalau dibatalkan itu tidak bisa itu di kantor saya itu diputuskan rakor," ujar Darmin di Kantornya, Jumat (12/4/2019).
BACA JUGA
Selain itu, Darmin menegaskan, masa pemilu bukan penyebab impor bawang putih belum jalan. Impor tetap dilakukan karena sudah sangat mendesak.
"Ya enggaklah. Kita tidak pernah bilang gitu. Waktu kita putuskan permintaannya itu adalah segera. Ya tidak pakai permintaan tidak pakai tanggal tanggal tapi ya tidak ada pengertian nunggu pilpres. Jadi tanya Pak Enggar sajalah," ujar dia.