Alasan Pengumuman Hasil Seleksi Rekrutmen BUMN Mundur Jadi 2 Mei

Liputan6.com, Jakarta Pengumuman hasil seleksi rekrutmen bersama BUMN mundur dari jadwal semula pada 19 April menjadi 2 Mei 2019.

Terkait jadwal pengumuman yang mundur ini, Kementerian BUMN menyatakan jika pengumuman mundur bukan karena ada kesalahan teknis. Ini karena adanya perubahan peraturan untuk bisa mengakomodir beberapa pihak yang juga ingin bergabung ke BUMN.

Ketua Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Herdy Rosadi Rahman menyebut pihak-pihak yang sedang diakomodir adalah kaum disabilitas dan para TKI. Pihak BUMN pun perlu melakukan penyesuaian terkait posisi yang dibuka.

"Kita ingin memberikan kesempatan lebih luas lagi untuk kaum disabilitas dan pemuda TKI sehingga butuh waktu tambahan untuk fine tuning penyesuaian kompetensi yang pas dengan posisi yang ada di BUMN," jelas Herdy kepada Liputan6.com,  Senin (22/4/2019).

Herdy juga menegaskan jadwal pengumuman yang mundur bukan karena masalah teknis. Pihaknya pun meminta maaf kepada peserta yang telah menunggu.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya untuk teman-teman yang menunggu pengumuman nya," ucap Herdy.

Menjelang penutupan rekrutmen seleksi BUMN pada 24 Maret lalu, tercatat ada sekitar 940 ribu orang yang mendaftar. Nantinya, para peserta yang lolos pendaftaran dapat memilih hingga tiga BUMN yang sesuai minat mereka.

Ada kabar terbaru bagi kalian yang sudah mengikuti seleksi Program Perekrutan Bersama (PPB) BUMN. Hasil Assessment Tata Nilai baru akan diumumkan pada 2 Mei 2019, dari rencana awal pada 19 April 2019. 

Ini seperti mengutip laman resmi rekrutbersama.fhcibumn.com. Terdapat total sebesar 11 ribu lowongan yang dibuka oleh BUMN. 

"Hai #SobatBUMN, terima kasih untuk kamu yang sudah mendaftar Program Perekrutan Bersama BUMN (PPB BUMN). Hasil Assessment Tata Nilai akan diumumkan pada 2 Mei 2019 melalui website rekrutbersama.fhcibumn.com," demikian isi pengumumannya seperti dikutip, Jumat (19/4/2019).

Seperti dikabarkan sebelumnya, peserta yang mendaftar harus mengisi soal-soal online yang diberikan BUMN. Jika lulus maka akan membuka peluang pada tahap berikutnya sekaligus memilih maksimal 3 BUMN yang diminati.

Ketua Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Herdy Rosadi Harman, sebelumnya mengatakan seusai penutupan pendaftaran lowongan kerja BUMN, semua agenda rekrutmen hanya berjalan secara internal. Beberapa di antaranya adalah penilaian dan administrasi.

Program Perekrutan Bersama BUMN (PPBB) telah ditutup pada Minggu, 24 Maret 2019 kemarin. Seperti diketahui, BUMN membuka sebanyak 11.000 posisi lowongan kerja di 110 perusahaan milik negara.

Perekrutan besar-besaran ini rupanya begitu diminati para pencari kerja. Hingga masa akhir pendaftaran, tercatat hampir sebanyak 1 juta orang telah mendaftarkan diri.

"Sampai pendaftaran ditutup, jumlah pendaftar 995.959 (orang)," terang Ketua Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Herdy Rosadi Harman kepada Liputan6.com, Rabu (27/3/2019).

Jumlah ini hampir mendekati perkiraan awal FHCI. Sebelumnya, Herdy menyebut rata-rata pelamar lowongan kerja mencapai 50 ribu orang per hari sehingga ada kemungkinan pendaftar menyentuh angka 1 juta orang.

Adapun 995.959 orang tersebut merupakan peserta yang telah mendaftarkan diri dan mendapat tes tahap awal yang dapat dikerjakan secara online. Pengumuman kelulusan akan diinformasikan pada 19 April 2019.

Jika lulus, pendaftar dapat memilih maksimal tiga perusahaan BUMN yang diminati. Pemilihan bisa dilakukan sebelum mengikuti tes kedua."Nanti mereka yang lulus tahap pertama baru bisa memilih BUMN yang diminatinya," pungkas Herdy.