4 Tren Digital yang Harus Anda Ketahui di 2019

Berikut merupakan tren digital yang harus Anda perhatikan di tahun 2019. Apa saja? Simak ulasan berikut ini, yuk!

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 25 Apr 2019, 09:30 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2019, 09:30 WIB
Aktivitas online
Ilustrasi pengguna internet. (Doc: Digital Briefcase)

Liputan6.com, Jakarta - Perkembangan tren digital yang sangat cepat, ditandai dengan pembaruan aplikasi media sosial hingga hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Ketika pandangan digital terus berkembang, rasanya seperti tren baru muncul setiap minggu. Trend digital ini menjadi terus berkembang ketika Anda sudah benar-benar paham dan menguasainya.

Tren digital tidak terlalu spesifik untuk dunia industri dan mempengaruhi hampir setiap jenis bisnis. Sebagai pemimpin, Anda bertanggung jawab untuk mampu mengikuti perkembangan tren yang terus berubah, sehingga upaya pemasaran perusahaan bisa terus berkembang.

Berikut merupakan tren digital yang harus Anda perhatikan di tahun 2019. Apa saja? Simak ulasan berikut ini, yuk!

Tren Digital Terbaru 2019, Apa Saja?

Tren digital merupakan salah satu teknik pemasaran yang paling diminati sejak beberapa tahun belakangan ini. Kemunculannya tidak lepas dari keberadaan internet yang juga tumbuh pesat di era modern ini.

Setiap tahunnya, tren digital mengalami perubahan dan perkembangan. Lalu bagaimana tren digital di tahun 2019? Berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui, seperti dikutip dari TunaiKita:

1. Pengurangan Hashtag

Mengupas Sejarah dan Asal-usul #Hashtag
Hampir semua situs media sosial populer bahkan memanfaatkan fitur hashtag, baik itu Twitter, Facebook atau Instagram.

Hashtag adalah bagian yang paling melekat dari pemasaran di media sosial jika Anda menggunakannya dengan benar. Ketika hashtag pertama kali populer di dunia digital marketing, hashtag biasa digunakan untuk tagar keterangan di Instagram.

Sekarang, lebih sering digunakan pada kolom komentar untuk mengekspos foto ke pengguna Instagram yang lebih luas, dan meningkatkan keterlibatan melalui tagar dan memposting dengan tagar yang terkait dengan postingan yang Anda buat.

Selain Instagram, banyak pengguna Twitter yang menggunakan hashtag yang sedang tren.

2. Influencer Marketing, Tren yang Masih Diperhitungkan

Bukan rahasia lagi bahwa influencer telah mengambil dunia media sosial. Banyak perusahaan yang menggunakan jasa influencer untuk memasarkan atau mempromosikan produk di media sosial, salah satunya Instagram.

Keberadaan Instagram juga menjadi ladang baru bagi munculnya influencer marketing. Tren menggunakan media sosial di kalangan generasi muda kini juga dipertimbangkan oleh perusahaan besar sebagai faktor strategi pemasaran mereka.

Keunggulan dari influencer marketing sendiri adalah setiap postingan yang diunggah membuat kecenderungan konsumen membeli produk semakin tinggi.

3. Fitur Stories

Instagram
Fitur Polling hadir di Instagram Stories. (Foto: Blog Instagram)

Sejak adanya Snapchat, tren penggunaan fitur stories hanya dapat dilihat selama 24 jam. Fitur stories pada sosial media menjadi elemen penting dari strategi digital sosial media marketing.

Instagram dan Facebook juga ikut menambah fitur stories ini. Tidak hanya Facebook dan Instagram, WhatsApp dan YouTube pun menambahkan fitur stories dalam aplikasinya.

Fitur stories semakin diminati masyarakat, termasuk masyarakat Indonesia. Survei ini bisa dilihat pada We Are Social menunjukkan pengguna aktif Instagram di Indonesia adalah 53 juta orang. Adanya fitur stories di media sosial memungkinkan pengguna untuk berbagi foto maupun video yang akan hilang dalam 24 jam.

Angka tersebut jelas merupakan potensi yang besar untuk digital marketing. Dalam fitur tersebut kamu bisa mengunggah apa saja termasuk untuk sebagai alat promosi.

Selain untuk mendekatkan diri kepada konsumen, Anda juga bisa melakukan polling lewat fitur ini. Contohnya mengenai produk mana yang menjadi unggulan dan diminati. Ini juga sebagai pemetaan awal peluncuran dari sebuah produk brand.

4. Penggunaan Video Masih Diminati

Ilustrasi Youtube
Ilustrasi Youtube

Pada tahun 2019 ini, penggunaan konten dengan basis video masih banyak diminati oleh perusahaan besar ternama maupun start up.

Video merupakan sarana yang efektif untuk memasarkan dan mengenalkan produk baru kepada calon konsumen. Keberadaan platform video seperti Netflix, YouTube, Amazone Prime Video, maupun fitur live di media sosial, seperti Instagram dan Facebook menjadi penentu dalam pertumbuhan penggunaan video bagi digital marketing.

Seiring meningkatnya juga kualitas fotografi dan videografi pada smartphone dan adanya aplikasi pengedit. Mengakibatkan penjualan perangkat kamera menurun dan semakin banyak perusahaan menggunakan video real-time untuk terlibat dengan target pemasarannya.

Anda pun tidak harus ahli dalam digital marketing untuk memantau perubahan tren digital ini, tetapi mengetahui apa itu digital dan bagaimana digital dapat membantu bisnis Anda dan sangat penting untuk perkembangan bisnis.

Sebagai seorang pimpinan, penting untuk Anda tetap mengikuti tren ini untuk menjaga perusahaan tetap kompetitif di pasaran.

Nah, sudahkah Anda memilih salah satu dari hal di atas untuk menunjang bisnis? Jangan lupa juga untuk memilih penyedia jasa layanan internet terpercaya untuk kelancaran bisnis Anda, karena internet sangat diperlukan untuk digital marketing. Semoga informasi yang berikan dapat membantu, ya!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya