Lewat Kegiatan Ini, BPJS TK Ingin Genjot Kesadaran Pentingnya Jaminan Sosial

Kegiatan BGISKM 2019 ini diselenggarakan di Belitong Geopark, Tanjung Kelayang Belitung, pada 2-4 Agustus 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Mei 2019, 18:38 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2019, 18:38 WIB
(Foto: Merdeka.com/Wilfridus S)
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK), Agus Susanto (Foto: Merdeka.com/Wilfridus S)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan internasional BPJS Ketenagakerjaan Belitong Geopark International SUP (Stand Up Paddleboard) and Kayak Marathon (BGISKM) 2019 di Bangka Belitung.

Melalui kegiatan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan dengan bangga akan memperkenalkan olahraga air yang mulai banyak digemari oleh masyarakat, terlihat dari semakin banyaknya komunitas Kayak dan SUP bermunculan.

Kegiatan internasional ini diselenggarakan di Belitong Geopark, Tanjung Kelayang Belitung, pada 2-4 Agustus 2019.

Belitong Geopark dipilih karena daerah ini memiliki keindahan permukaan laut yang unik dengan bebatuan granitnya, yang memberikan nilai tambah tersendiri bagi wisatawan yang ingin menjelajah permukaan laut dan garis pantainya.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK), Agus Susanto mengatakan, pihaknya berharap kegiatan berkelas internasional ini selain untuk memajukan potensi pariwisata Indonesia, juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, khususnya pekerja hingga olahragawan akan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

"BPSTK memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja, termasuk di dalamnya para atlet, pekerja formal, pekerja informal seperti nelayan, pedagang, dan lain sebagainya," kata Agus, dalam Acara 'Kick Off Kegiatan BGISKM 2019' di Kafe Hoax Ancol, Jakarta, Sabtu (18/5/2019).

Dukungan BPJS TK pada perhelatan ini, kata Agus merupakan upaya pihaknya untuk mengkampanyekan pentingnya kesehatan bagi pekerja Indonesia. Diharapkan dengan kesehatan yang terjaga dapat mendorong produktivitas pekerja.

"Kita mencanangkan, memperkenalkan upaya untuk pencegahan untuk keselamatan dan kesehatan kerja. Tapi juga ciptakan ekosistem yang dorong pekerjaan kerja dengan gembira, dengan sehat. Kita promosi berapa pentingnya kesehatan," jujar dia.

Agus mengatakan jumlah peserta yang akan mengikuti kompetisi ini ditargetkan sebanyak total 250-300 peserta dari berbagai kategori, seperti Kayak, SUP, dan Kanoe tradisional.

"Semua peserta yang mengikuti kegiatan ini akan dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan, baik dari risiko kecelakaan maupun risiko kematian," ungkapnya.

Kegiatan yang diinisiasi pada 2018 yang lalu melalui Belitong Geopark International Kayak Marathon 2018 merupakan kegiatan pertama yang kemudian dikembangkan dengan bertambahnya aktifitas air lainnya, seperti SUP dan Kanoe tradisional pada 2019.

Kegiatan ini  akan dibuat sebagai agenda tahunan untuk mendorong wisata bahari Indonesia, sekaligus untuk mendukung penetapan Belitong sebagai Unesco Global Geopark (UGG) pada 2020.

"Semoga dengan diadakannya kompetisi ini di Belitung, dapat memperkenalkan Belitung lebih luas lagi kepada dunia internasional, sekaligus juga meningkatkan perekonomian positif masyarakat di wilayah Belitung melalui sport tourism event. Hal ini sesuai dengan misi kami untuk selalu mendukung pembangunan dan kemandirian perekonomian nasional," tegas Agus.

 

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Acara Kick Off

(Foto: Merdeka.com/Wilfridus S)
Acara 'Kick Off Kegiatan BGISKM 2019' pada Sabtu, 18 Mei 2019 (Foto: Merdeka.com/Wilfridus Setu Embu)

Kick off event dilakukan bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, Bupati Kabupaten Belitung, Sahani Saleh, Kaniki Action Partner selaku penyelenggara kegiatan dan SUP.ID selaku perwakilan dari komunitas SUP Indonesia.

Kick off ditandai dengan pelepasan peserta ‘Night Paddling’ oleh Menpora, Imam Nahrawi sebagai tanda dimulainya rangkaian kegiatan menuju BGISKM 2019.

Imam Nahrawi mengatakan bahwa pihaknya mendukung event BGISKM 2019 yang diselenggarakan di Belitung Agustus mendatang.

"Event ini bukan sekadar kompetisi olahraga bagi penggiat SUP dan kayak, tetapi menjadi ajang berkumpulnya penggiat SUP dan kayak dari seluruh dunia untuk dapat menikmati kepulauan Belitung khususnya, sambil memajukan dan memancing minat olahraga dayung bagi warga Indonesia yang seyogyanya menjadi olahraga unggulan di Indonesia sebagai negara maritim." ujar Imam Nahrawi.

Sementara Bupati Kabupaten Belitung, Sahani Saleh, menyatakan kesiapannya dalam gelaran BGISKM 2019 Agustus nanti. Dia berharap event Kayak dan SUP ini dapat menjadi kegiatan unggulan yang menjadi ciri khas Belitung.

"Dan juga menjadi kegiatan rutin tahunan berskala internasional di kepulauan Belitung," tandasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya