Liputan6.com, Jakarta - PT PLN Distrikbusi Jakarta Raya (Disjaya) menyiapkan petugas teknik untuk mengantisipasi penanganan gangguan listrik pasca-pengumuman hasil Pemilihan Presiden (Pilpres).
Manager Komunikasi PLN Distribusi Jakarta Raya Dita Artsana mengatakan, dalam mengantisipasi gangguan pasokan listrik pasca-pengumuman hasil Pilpres, PLN Disjaya telah menyiapkan berbagai upaya.
Advertisement
Baca Juga
Salah satunya adalah menyiagakan petugas untuk mengantisipasi penanganan gangguan pasokan listrik. "Petugas pelayanan teknik standby semua untuk pengamanan jaringan," kata Dita saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Kamis (23/5/2019).
Untuk menjaga pasokan listrik di tempat strategis seperti kantor pusat Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) , PLN Disjaya menyiapkan tiga lapis pasokan listrik.
"Lapis satu dan lapis dua dilengkapi dengan ATS/ACO, UPS 500 kVA Gedung, 100 kVA ruang server, dan 2x30 kVA ruang pleno, serta Genset 500 kVA," tuturnya.
"Kami siapkan melalui Unit Kabel Bergerak, Powerbank 1 MVA, dilengkapi juga dengan UPS 500 kVA," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tambah Daya Listrik, PLN Beri Diskon 100 Persen untuk Rumah Ibadah
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur (Jatim) meluncurkan Promo Gemerlap Lebaran 2019, untuk menyambut Ramadan dan Idul Fitri 1 Syawal 1440 H.
Manager Strategi Pemasaran PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim, Tegar Hasadi mengatakan, promo ini berupa diskon Biaya Penyambungan (BP) tambah daya listrik sebesar 50 persen untuk pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA), hingga 197 kilo Volt Ampere (kVA) dengan maksimum potongan Rp 10 juta.
"Khusus untuk rumah ibadah, PLN memberikan potongan 100 persen atau bebas biaya. Potongan 100 persen berlaku untuk semua rumah ibadah, bukan hanya Masjid, bisa Gereja dan rumah ibadah lainnya,” tutur Tegar di Surabaya, seperti ditulis Rabu (22/5/2019).
BACA JUGA
Selain memberikan potongan biaya penyambungan tambah daya, PLN juga menggratiskan biaya Jaminan Pelanggan yang merupakan jaminan atas pemakaian daya dan tenaga listrik selama menjadi pelanggan PLN.
Pelanggan bisa mendapatkan tambahan daya listrik dengan cepat karena proses tambah daya pada promo ini dapat dinikmati pelanggan maksimal 24 jam, terhitung setelah pelanggan melakukan pembayaran jika pelanggan tidak mengajukan migrasi kWh meter paskabayar menjadi prabayar ataupun sebaliknya.
"Proses penambahan daya bisa dilakukan kurang dari 24 jam, apabila jaringan PLN ke rumah pelanggan sudah tersedia. Jika belum tersedia, akan memerlukan waktu lebih dari 1 hari," kata dia.
Normalnya untuk tambah daya dari 900 VA ke 1.300 VA dikenakan biaya tambah daya sejumlah Rp 374.800, dengan Promo Gemerlap Lebaran 2019 ini, pelanggan cukup membayar Rp 187.400 saja.
"Promo Gemerlap Lebaran 2019 akan berlaku sampai dengan 31 Juni 2019," imbuhnya.
Untuk mendapatkan kesempatan ini, pelanggan dapat mengajukan permohonan penyambungan tambah daya ke kantor layanan PLN terdekat atau mendaftar ke Contact Center PLN 123 yang dapat diakses melalui ponsel (kode area+123), telepon 123, email pln123@pln.co.id, Twitter @pln_123, Facebook PLN 123 dan website www.pln.co.id. Pelanggan juga bisa mendaftar melalui Aplikasi PLN Mobile.
Advertisement