Jaga Pasokan BBM Saat Mudik, Pertamina Optimalkan Pengoperasian Kilang

Saat ini kapasitas kilang Pertamina mencapai 1 juta barel per hari.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 05 Jun 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2019, 10:00 WIB
20160414- Kilang Pengolahan Minyak Terbesar ke-2 di Indonesia-Kalimantan- Fery Pradolo
Petugas lapangan memantau Area Tanki LPG (Spherical Tank) di kawasan kilang RU V Balikpapan, Kalimantan, Kamis (14/05). Kilang RU V merupakan kilang pengolahan minyak Pertamina terbesar ke-2 di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengoptimalkan pengoperasian kilang saat musim mudik lebaran Idul Fitri, agar pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) mampu memenuhi kebutuhan pemudik.

Direktur Megaproyek Pengolahan & Petrokimia Pertamina Ignatius Tallulembang mengatakan, Pertamina akan menjaga kelancaran pengoperasian kilang, agar fasilitas pengolahan minyak mentah tersebut optimal menghasilkan produk BBM.

"Kondisi kilang kita semua lancar, kapasitas dioptimalkan semua," kata Tallulembang, saat berbincang dengan Liputan6.com.

Menurut Tallulembang, saat ini kapasitas kilang Pertamina mencapai 1 juta barel per hari. Kapasitas kilang tersebut akan dioptimalkan agar pasokan BBM saat musim mudik maksimal.

"Angkanya kalau optimal 1 juta -900 ribu bph. Kira-Kira kita maksimumkan," tuturnya.

Tallulembang pun memastikan, selama masa arus mudik dan arus balik tidak ada perawatan kilang, agar tidak mengganggu kegiatan pengoperasian kilang selama momen tersebut

"Nggak ada yang turn arround. Kita atur sedemikian rupa tidak ada yang perawatan," tandasnya.

Untuk diketahui kilang Pertamina yang diandalkan menghasilkan BBM adalah Dumai, Balongan, Cilacap, Balikpapan.Kemampuan kilang Pertamina untuk menghasilkan produk yang bernilai (yield valuable product) tercatat naik menjadi 79,57 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar 78,13 persen.

Realisasi pengolahan minyak mentah pada 2018 juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2018 tercatat pengolahan minyak mentah mencapai 333,28 juta barel atau naik 4 persen dibandingkan 2017 yang mencapai sebesar 320,50 juta barel.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pertamina Sesuaikan Titik Pengisian BBM di Jalan Tol Trans Sumatera

Proyek Tol Trans Sumatera. (Dok Kementerian PUPR)
Proyek Tol Trans Sumatera. (Dok Kementerian PUPR)

PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region II Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) melakukan penyesuaian titik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Modular, Kios Pertamina Siaga, dan juga penambahan stok BBM di SPBU reguler di jalur lintas Sumatera.

General Manager Pertamina MOR II Sumbagsel, Primarini mengatakan,Mengantisipasi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) pemudik di ruas tol Sumatera, Pertamina melakukan evaluasi, antara lain pemindahan dan penambahan SPBU Modular dari ASDP Bakauheni ke KM 163A dan KM 208A, hal ini dilakukan karena pemudik cenderung langsung menuju tol setelah keluar dari kapal feri.

"Tapi tidak perlu khawatir, saat ini di ASDP Bakauheni tetap kami siapkan Kios Pertamina Siaga untuk melayani pemudik,” kata Primarini, di Jakarta, Jumat (31/5/2019).

Selain memastikan kesediaan di ruas tol, Primarini memastikan untuk di jalur lintas Sumatera kesediaan BBM selalu dipastikan aman. Berdasarkan pantauan, titik keluar yang padat pemudik berada di daerah Terbanggi Besar, Lampung Tengah dan wilayah Tulang Bawang, Lampung.

“Jika keluar di gerbang tol Terbanggi Besar, SPBU terdekat berada di SPBU 24.341.08, selain memastikan stok SPBU aman kami juga menggerakan mobil dispenser di SPBU tersebut dengan stok Premium sebanyak 16 Kilo Liter (8KL) dan Pertamax 8 KL. Untuk wilayah Tulang Bawang melalui keluar tol Terbanggi Besar juga ada SPBU 24.345.114, di SPBU kami juga menyiapkan mobil dispenser dengan produk Pertamax sebanyak 16 KL,” papar Primarini.

10 SPBU Baru Pertamina di Tol Trans Jawa Siap Sambut Pemudik

Pertamina Beri Diskon Khusus Pemudik
Pemotor mengisi BBM di SPBU Pertamina, Jakarta, Kamis (15/6). Mulai tanggal 18 Juni-24 Juli, harga Pertamax menjadi Rp.8000 8000 yang berlaku di SPBU bertanda khusus yang tersebar di jalur mudik. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk memastikan keamanan layanan BBM di sepanjang jalur tol Trans Jawa, Pertamina menghadirkan 10 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tol baru yang sudah siap melayani masyarakat mulai masa mudik Lebaran 2019.

Sebanyak 10 SPBU tersebut diresmikan langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi Direktur Pemasaran Ritel Pertamina Mas’ud Khamid di SPBU KM 379 Kabupaten Batang dalam rangkaian Kunjungan Lintas Tol Trans Jawa pada Kamis (30/5/2019).

“Dari peresmian SPBU-SPBU yang berada di rest area jalur tol ini, menunjukkan Sinergi BUMN yang sangat baik dalam melayani masyarakat. Dengan demikian, masyarakat yang mudik tidak perlu khawatir untuk mendapatkan layanan BBM dari Pertamina,” ujar Rini.

SPBU Tol baru yang diresmikan tersebut masuk di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, yaitu KM 260 B Kabupaten Brebes, KM 360 B Kabupaten Batang, KM 379 A Kabupaten Batang, KM 389 B Kabupaten Kendal, KM 519 A Kabupaten Sragen, KM 519 B Kabupaten Sragen, KM 575 A Kabupaten Ngawi, KM 575 B Kabupaten Ngawi, KM 626 B Kabupaten Madiun dan KM 725 A Kabupaten Gresik.

“SPBU yang baru diresmikan ini merupakan komitmen Pertamina untuk menyediakan layanan yang prima, terutama dalam menyediakan BBM pada masa mudik dan arus balik. Sehingga masyarakat yang melakukan mudik bisa lebih tenang dan tidak perlu khawatir soal BBM,” ujar Direktur Pemasaran Ritel Pertamina Mas’ud Khamid.

Pertamina Siapkan BBM di Sepanjang Tol Trans Sumatera

(Foto: Dok PT Jasa Marga Tbk)
SPBU Pertamina di Tol Trans Jawa (Foto: Dok PT Jasa Marga Tbk)

Tol Trans Sumatera yang akan difungsionalkan di saat arus mudik lebaran ini, sudah dilengkapi dengan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina di sepanjang jalurnya.

Pertamina Marketing Operation Region II Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) telah menyiapkan fasilitas pengisian bahan bakar, yaitu 7 unit SPBU Modular dan 6 unit Kiosk Pertamina Siaga.

Primarini General Manager Pertamina MOR II Sumbagsel mengungkapkan, SPBU Modular dihadirkan di Rest Area Kilometer 33 A, KM 87A dan 87 B, KM 115 A dan 115 B.

"Untuk Km 33B sementara kami siapkan Kiosk Pertamina Siaga. Khusus arus mudik dan balik, kami skenariokan di ruas Bakauheni dan Terbanggi Besar beroperasi 24 jam," katanya kepada Liputan6.com, Rabu (29/5/2019).

Ada tiga produk utama yang disiapkan oleh Pertamina di sepanjang Tol Trans Sumatera, yaitu Pertamax dan Dex di SPBU Modular Km 33A dan Pertamax dan Dex kemasan di SPBU Km 33B.

Di SPBU Modular Km 87A dan 87B disiapkan Pertamax dan Bio Solar sebanyak 11 Kilo Liter (KL), di SPBU Modular 115A dan 115B yaitu Pertamax dan Bio Solar sebesar 3 KL.

"Kami juga menyiapkan Dex kemasan sebagai alternatif bahan bakar diesel di SPBU Modular di km 87 dan 115," katanya.

Untuk ruas fungsional mulai dari Terbanggi Besar hingga Pematang Panggang, Pertamina lebih banyak menyiapkan Kiosk Pertamina Siaga. Fasilitas penyediaan BBM ini, diharapkan bisa melayani arus mudik dan balik.

Pertamina juga menambahkan produk Pertamax dan Dex di SPBU Modular di dua (2) rest area, di Km 215B dan 234A.

"Kami siapkan stok sebesar 3 KL Pertamax dan Dex, dari pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB, sesuai jam operasional Tol Trans Sumatera fungsional yang berlaku," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya