Menteri PANRB Minta Masyarakat Bersatu Buat Tingkatkan Kesejahteraan

Liputan6.com, Jakarta - Usai penetapan secara resmi Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya di Sulawesi Barat, untuk bersatu dan bekerjasama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Syafruddin saat melantik pengurus Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (BPP KKMSB) periode 2018-2023 di Gedung Nusantara IV, Komplek DPR, Jakarta, kemarin.

"Sulawesi Barat dan Suku Mandar untuk Kalau mau maju harus kompak, orang Makassar, orang Mandar dikenal sangat kompak dan pekerja keras," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (1/7/2019).

Menurut dia, persatuan merupakan kunci utama agar bangsa Indonesia dapat terus maju dan dipandang oleh dunia internasional. Persatuan merupakan modal utama bagi pemerintah agar dapat menghadirkan pelayanan publik berkelas dunia dan diakui oleh internasional.

"Senin lalu Indonesia menerima penghargaan dari PBB karena inovasi pelayanan publik menempati posisi pertama dalam ajang United Nation Public Service di Azebaizan," kata dia.

Syafruddin juga mengatakan, dalam forum internasional tersebut, dirinya berbicara mengenai pentingnya persatuan bagi sebuah negara yang memiliki penduduk besar dan potensi alam yang sangat besar.

"Pada forum tersebut terdapat 8 Menteri dari 56 negara yang hadir untuk menjadi keynote speech. 7 menteri berbicara mengenai kemajuan pelayanan publik di negaranya. Saya berbicara mengenai potensi Indonesia dan besarnya jumlah penduduk Indonesia yang akan sangat optimal karena adanya persatuan," jelas dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pada kesempatan tersebut Menteri Syafruddin melihat banyak potensi yang dimiliki oleh Provinsi Sulawesi Barat namun belum tergarap secara maksimal. Padahal menurutnya, Sulawesi Barat merupakan salah satu provinsi dengan posisi yang sangat strategis dan memiliki sumber daya alam cukup banyak.

Untuk itu, dia mengajak semua elemen masyarakat Sulawesi Barat untuk tidak berpikir sektoral dan mengutamakan kepentingan bersama.

"Jika semua potensi SDA ini tergarap dengan baik dan di support maka saya yakin penduduk Sulawesi Barat akan semakin sejahtera," tandas dia.