Tamu Hotel Panik saat Gempa Banten Berlangsung

Belum ada laporan terkait kerusakan yang dialami oleh hotel-hotel di pesisir Banten, khususnya yang berlokasi di deket pusat gempa Banten.

oleh Septian Deny diperbarui 02 Agu 2019, 22:04 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2019, 22:04 WIB
Gempa
Pengunjung berhamburan keluar gedung setelah merasakan gempa yang melanda sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta, Jumat (2/8/2019). Berdasarkan data BMKG, gempa bumi memiliki Magnitudo 7,4 dan berpusat di wilayah barat daya Sumur, Banten. (Liputan6.com/Adinda)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bermagnitudo 7,4 yang terjadi di perairan Banten sempat membuat panik tamu hotel di kawasan pesisir Banten. Bahkan ada yang lari ke dataran tinggi atau bukit di sekitar pesisir pantai.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banten Achmad Sari Alam mengatakan, saat gempa Banten terjadi memang membuat tamu hotel panik dan keluar dari kamarnya.

"Kepanikan pasti, banyak yang lari di bukti-bukit sekitar 500 meter dari pantai," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (2/8/2019).

Namun demikian, saat ini kondisi telah kembali normal. Selain itu, belum ada laporan terkait kerusakan yang dialami oleh hotel-hotel di pesisir Banten, khususnya yang berlokasi di deket pusat gempa Banten.

"Info kerusakan belum ada kabar," kata dia.

Sementara terkait dengan potensi tsunami, lanjut Achmad, sejauh ini kondisi air laut juga normal dan tidak terjadi gelombang tinggi. Selain itu, BMKG juga telah mencabut peringatan dini tsunami akibat gempa Banten ini.

"Situasi ait laut Sumur (salah satu lokasi di ujung selatan Banten) normal," tandas dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tak Ada Kerusakan Infrastruktur Kelistrikan di Jakarta Usai Gempa Banten M 7,4

Gempa
Pengunjung berhamburan keluar gedung setelah merasakan gempa yang melanda sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta, Jumat (2/8/2019). Berdasarkan data BMKG, gempa bumi memiliki Magnitudo 7,4 dan berpusat di wilayah barat daya Sumur, Banten. (Liputan6.com/Adinda)

Gempa dengan magnitudo 7,4 mengguncang banten terasa hingga Jakarta. Pusat gempa berada di 147 km Barat Daya Sumur, Banten. Kondisi gempa yang terasa hingga jakarta ini membuat karyawan berhamburan keluar gedung perkantoran.

Lalu bagaimana kondisi kelistrikan Jakarta pasca gempa?

Manager Komunikasi PLN Distribusi Jakarta Raya Dita Artsana mengatakan, pasca gempa pasokan listrik Jakarta masih tetap normal, tidak ada pelanggan yang mengalami pemadaman akibat gempa.  

"Jakarta aman," kata Dita, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Jumat (2/8/2019).

Dita menambahkan, tidak ada infrastruktur kelistrikan‎ di Jakarta yang mengalami kerusakan akibat gempa, sehingga tidak ada pemadaman pasokan listrik.

"Gardu induk aman, alhamdulilla enggak ada yang padam, baik personel dan peralatan aman," tuturnya.  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya