Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) target membuka proses tender investasi untuk proyek Tol Bandung-Cilacap sepanjang lebih dari 200 km.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, proyek Tol Bandung-Cilacap saat ini masih dalam tahap finalisasi trase sebelum membuka proses tender.
"Trase masih akan difinalkan, sehingga pak Dirjen Bina Marga (Hedy Rahadian) belum menerbitkan surat permohonan penetapan lokasi ke Gubernur Jawa Barat dan Jawa Tengah," kata Danang kepada Liputan6.com, Kamis (19/3/2020).
Advertisement
Baca Juga
"Kalau (desain trase) sudah diterbitkan, maka proses tender bisa kita mulai," dia menambahkan.
Secara target, Danang menyampaikan, proses tender investasi dapat dilakukan pada tahun ini. Adapun pengerjaan Tol Bandung-Cilacap sendiri diproyeksikan akan selesai seluruhnya pada 2021.
"Kita masih targetkan tahun ini, tapi tergantung kesiapan data trasenya," ujar Danang.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dana Investasi
Sebagai informasi, proyek Tol Bandung-Cilacap membutuhkan dana investasi sebesar Rp 120 triliun dan digarap oleh konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Ruas tol ini rencananya akan dibangun dalam dua tahap, yakni Tahap I Gedebage-Tasikmalaya dan Tahap II Tasikmalaya-Cilacap.
Danang melanjutkan, pemerintah pusat dalam hal ini Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) akan turut terlibat menyisihkan anggaran pada proyek tersebut.
"Kalau (pembebasan) lahan dari pemerintah pusat, dalam hal ini LMAN," tukas dia.
Advertisement