Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan saat ini Indonesia kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) terutama bagi petugas medis dalam menangani virus corona atau Covid-19.
Dari catatan yang diterimanya, saat ini terdapat 28 perusahaan di Indonesia yang menjadi produsen APD tersebut
Baca Juga
"Saya meminta dilakukan percepatan pengadaan APD dan juga minta agar digunakan produk dalam negeri," tutur Presiden Jokowi seperti diktuip dari laman Setkab.go.id, Senin (30/3/2020).
Advertisement
Jokowi juga menyampaikan bahwa perlindungan tenaga kesehatan kemudian penyediaan obat serta alat-alat kesehatan betul-betul harus menjadi prioritas yang utama.
"Pastikan bahwa seluruh dokter, tenaga medis, perawat bisa bekerja dengan aman, dengan perawatan kesehatan yang memadai, dan pada 23 Maret yang lalu Pemerintah Pusat telah mengirimkan 165.000 APD ke setiap provinsi,” ujarnya.
Jokowi juga meminta pemantauan di provinsi dan harus segera dikirim serta ditransfer lagi ke rumah sakit-rumah sakit yang ada di daerah sehingga bisa memberikan pelayanan kesehatan yang baik pada masyarakat.
Kekurangan 3 Juta APD
Laporan yang diterimanya, sampai saat ini stok APD makin terbatas dan perhitungan menunjukan bahwa dibutuhkan kurang lebih 3.000.000 APD hingga akhir Mei.
“Dan untuk mendukung produksi APD saya juga minta diberikan kemudahan untuk bahan baku yang masuk dari impor, berikan kemudahan,” tambah Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi juga meminta dilakukan percepatan pengembangan yang mungkin negara lain juga banyak yang kekurangan mengenai ventilator. “Agar ini juga bisa diproduksi di dalam negeri,” sambungnya
Advertisement