Awas, Hindari 7 Kesalahan Atur Duit Ini Ya

Akhir tahun akan terasa menyenangkan jika Anda dapat mengurus keuangan akhir tahun dengan benar.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Agu 2020, 09:32 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2020, 06:00 WIB
Tips Keuangan/mlg
Ilustrasi tips hemat/copyright unsplash.com/@belart84

Liputan6.com, Jakarta Mengatur segala urusan menjelang akhir tahun bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Banyak hal yang harus dilakukan seperti persiapan liburan, tenggat waktu kerja dan pertemuan keluarga.

Tetapi selain melakukan hal tersebut, ada satu hal yang paling melelahkan untuk dilakukan yaitu mengurus keuangan akhir tahun.

Jika sering menunda mengurus keuangan akhir tahun, maka Anda akan melewatkan berbagai peluang mulai dari penghematan pajak, bonus kartu kredit, hingga lainnya. Sehingga mengatur keuangan akhir tahun adalah hal yang wajib untuk dilakukan.

Lantas apa sajakah kesalahan dalam mengurus keuangan pada akhir tahun yang dilakukan oleh kebanyakan oran. Melansir dari CNBC, Minggu (30/08/2020) berikut 8 kesalahan yang harus Anda ketahui.

1. Tidak membersihkan laporan bulanan

Yang harus dilakukan kumpulkan laporan tiga bulanan terakhir dan cari layanan, langganan dan keanggotaan yang jarang Anda gunakan.

Selain itu juga menanyakan pada diri sendiri pengeluaran apa saja yang dapat saya potong sebelum tahun berakhir?

 

Saksikan Video Ini

Kesalahan lainnya

Bank
Ilustrasi Kartu Kredit: unsplash.com/Stephen

2. Tidak memanfaatkan hadiah kartu kredit

Jika Anda ingin mendaftar untuk mendapatkan kartu kredit baru, musim liburan adalah waktu yang tepat untuk melakukannya.

Tetapi perlu diingat bahwa tidak ada kartu kredit yang sempurna untuk liburan, sehingga perlu diperhatikan baik-baik kategori bonus yang akan didapatkan.

 

3. Tidak cukup berkontribusi untuk dana pensiun

Jik Anda memiliki pensiun melalui perusahaan Anda, penting untuk memastikan rencana itu sesuai dengan tujuan pensiun setiap tahunnya. Jika tidak Anda bisa kehilangan banyak uang dan masa pensiun akan lebih lama dari yang Anda inginkan.

4. Tidak merencanakan tahun selanjutnya

Mengumpulkan dana yang diperlukan untuk keperluan yang besar (pernikahan, mobil atau rumah) membutuhkan waktu yang cukup lama. Sebaiknya buat persiapan keuangan untuk rencana keuangan tahun selanjutnya.

Sehingga yang harus dilakukan adalah tulis pembelian besar atau peristiwa penting yang sudah Anda rencanakan di masa mendatang. Selain itu juga tentukan tanggal dan uang yang dibutuhkan.

 

 

 

 

5. Sisir Investasi Merugikan

20151113-Ilustrasi Investasi
lustrasi Investasi Penanaman Uang atau Modal (iStockphoto)

Keuntungan yang anda peroleh dari menjual aset modal dan kerugian dengan menjual aset modal dengan harga kurang dari yang Anda bayarkan berdampak pada pajak, jadi pastikan untuk menyingkirkan investasi berkinerja rendah.

Yang harus Anda lakukan identifikasi dan tanyakan pada diri sendiri investasi yang berada dalam posisi merugi. Jika berencana menjualnya pastikan melakukan sebelum 31 Desember untuk mengunci kerugian modal pada pengembalian pajak Anda.

6. Tidak menggunakan uang tunai yang menganggur 

Pertimbangkan untuk mentransfer uang ke rekening tabungan dengan hasil yang lebih tinggi. Hanya perlu beberapa langkah dan Anda bisa menghasilkan hingga 20 kali lebih banyak dibandingkan dengan rekening tabungan biasa.

7. Tidak mendapatkan dokumen pajak secara berurutan

Sebaiknya mulai dari sekarang untuk mengembangkan sistem mengatur catatan pajak Anda. Untuk mencatat semua pengembalian pajak yang diajukan dan dokumen pendukungnya.

 Reporter: Tasya Stevany

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya