1,9 Juta Pensiunan Manfaatkan Aplikasi Taspen Otentikasi untuk Cairkan Klaim

Taspen terus mengembangkan layanan digital agar para pensiunan dapat mengklaim haknya dengan mudah di tengah pandemi.

oleh Athika Rahma diperbarui 01 Sep 2020, 17:16 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2020, 17:15 WIB
Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen) Catat Laba Bersih Rp 577 Miliar
Seorang karyawan saat melayani nasabahnya di Taspen, Jakarta, Senin (22/2). PT Taspen (Persero) mencatatkan laba bersih sebesar Rp577,9 miliar di sepanjang 2015. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Taspen (Persero) terus mengembangkan layanan digital agar para pensiunan dapat mengklaim haknya dengan mudah di tengah pandemi. Salah satunya lewat aplikasi Taspen Otentikasi.

Senior Vice President Teknologi Informasi PT Taspen Kristiyanto menyampaikan, hingga Agustus 2020, tercatat sebanyak 1,9 juta pensiunan telah melakukan otentikasi di aplikasi besutan perseroan.

"Ini data per Agustus 2020, jumlah pensiunan kita saat ini 2.778.803 orang, yang sudah enrollment 2.707.630 orang, lalu 1.901.473 orang telah otentikasi di aplikasi," ujar Kristiyanto dalam tayangan virtual, Selasa (1/9/2020).

Dirinya melanjutkan, penggunaan aplikasi Taspen Otentikasi sangat membantu pensiunan di tengah pandemi. Hal itu karena pensiunan tidak perlu datang secara fisik sehingga penerapan jaga jarak dan protokol kesehatan lainnya jadi lebih maksimal.

Aplikasi ini juga memudahkan mereka yang tinggal di luar Jawa. Pensiunan yang tinggal di Jayapura, Ternate hingga Ambon biasanya mengambil klaim mereka 3 bulan sekali.

"Sekarang dibantu digital bisa tiap bulan. Dulu, harus ke kantor cabang terdekat dan harus naik pesawat," kata Kristiyanto.

Lanjutnya, untuk bisa klaim lewat aplikasi, pensiunan harus melakukan enrollment terlebih dahulu, yaitu proses perekaman biometrik wajah, suara hingga sidik jari. Ketika sudah terekam, pensiunan bisa melakukan otentikasi di aplikasi satu kali setiap bulan untuk mencairkan klaim.

Jika pensiunan tidak melakukan enrollment, maka otentikasi tidak bisa dilakukan via smartphone. Pensiunan harus datang ke kantor mitra bayar Taspen.

"Hari ini tanggal 1 biasanya ramai karena tanggal 1 ini tanggal pembayaran pensiun. Jadi bagi yg belum enrollment nggak bisa pakai smartphone sehingga harus ke bank atau pos," ujarnya.

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Kios Warga, Sinergi Taspen dan BRI Tingkatkan Kesejahteraan ASN

Kios Warga Bank BRI
Peluncuran KIOS WARGA dilaksanakan di Jakarta (10/06) secara virtual dengan diikuti oleh Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki, Direktur Utama Taspen A.N.S Kosasih dan Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto.

Taspen bersinergi dengan Bank BRI menghadirkan terobosan baru untuk meningkatkan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) di hari tua. Sinergi tersebut melahirkan KIOS WARGA, sebuah program kewirausahaan yang disiapkan oleh Taspen untuk para ASN Aktif yang akan pensiun dan pensiunan ASN dengan tujuan independen secara finansial di masa pensiun.

Peluncuran KIOS WARGA dilaksanakan di Jakarta (10/06) secara virtual dengan diikuti oleh Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki, Direktur Utama Taspen A.N.S Kosasih dan Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto. 

Menteri Koperasi dan UKM pun mengapresiasi terobosan ini, karena selaras dengan program pemberdayaan UMKM di Indonesia. “Saat ini, pemerintah gencar mendorong produk-produk Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) melalui gerakan Bangga Buatan Indonesia, kios/warung diharapkan menjadi bagian dari gerakan program tersebut dengan menyediakan ruang bagi penjualan produk-produk KUMKM,” lanjut Teten.

Dalam pelaksanaannya, Taspen menggandeng Bank BRI dan PT. Jaringan Sistema Semesta (JSS) dimana Taspen berperan mengedukasi para ASN, calon pensiunan dan pensiunan ASN untuk dapat berwirausaha. Sementara itu, Bank BRI berperan memfasilitasi pembiayaan usaha KIOS WARGA melalui produk BRIGUNA KIOS WARGA dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI dengan persyaratan yang mudah dan ringan serta penyediaan sistem pembayarannya. Sedangkan PT. JSS berperan sebagai distributor penyedia barang, mempersiapkan kios nya itu sendiri, baik secara fisik maupun mengisi produk – produk yang akan dipasarkan di KIOS WARGA tersebut.

“Bank BRI mendukung penuh program KIOS WARGA sebagai upaya pemberdayaan serta membantu mengembalikan daya tahan finansial para ASN baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun di masa pandemi ini,” ujar Catur.

Sementara itu, Dirut Taspen A.N.S Kosasih menyampaikan bahwa antusiasme ASN sangat tinggi dengan adanya program ini besarnya minat Pegawai ASN yang akan memasuki pensiun untuk berwirausaha.

"Kami akan terus melakukan pendampingan terhadap pemilik KIOS WARGA yang telah dan ada dan membuka calon wirausaha baru dari berbagai daerah di seluruh Indonesia,’’ imbuhnya.

Saat ini terdapat 50 titik KIOS WARGA yang tersebar di seluruh Indonesia, dan akan terus bertambah seiring semakin bertambahnya peminat program KIOS WARGA tersebut. Bank BRI juga memberikan kesempatan bagi peserta KIOS WARGA untuk menjadi AGEN BRILink dengan konsep bagi hasil yang lebih menguntungkan sehingga menambah pendapatan. Selain itu, beberapa produk yang dijual di KIOS WARGA didukung oleh produk – produk unggulan UMKM binaan Bank BRI. 

“Melalui produk dan layanan yang optimal dan berkualitas, Bank BRI berkomitmen untuk menjadi one stop financial services bagi Taspen dan ASN di seluruh Indonesia,” pungkas Catur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya