Royke Tumilaar Jadi Dirut BNI, Siapa Pimpin Bank Mandiri?

Manajemen Bank Mandiri meyakini bahwa Kementerian BUMN akan menempatkan talenta-talenta terbaik untuk memperkuat jajaran manajemen di seluruh perusahaan BUMN.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 02 Sep 2020, 16:10 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2020, 16:10 WIB
2019, Bank Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 27,5 Triliun
Dirut Bank Mandiri, Royke Tumilaar (kiri) saat penyampaian paparan kinerja Bank Mandiri triwulan IV-2019, Jakarta, Jumat (24/1/2020). Dari kucuran tersebut, perseroan berhasil mencatat pendapatan bunga bersih Rp59,4 triliun, naik 8,8% YoY dibanding tahun lalu. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menegaskan dukungannya kepada arah kebijakan Kementerian BUMN menyusul penunjukkan beberapa jajaran manajemen senior Bank Mandiri untuk mengisi jabatan di Bank Negara Indonesia (BNI). Penunjukan tersebut dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT BNI (Persero) Tbk, Selasa 2 September 2020.

Salah satu manajemen senior tersebut adalah Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar, yang kini memegang posisi sebagai Direktur Utama BNI.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi menyatakan, Bank Mandiri akan mendiskusikan siapa pengganti Royke Tumilaar dengan Dewan Komisaris, termasuk dengan Kementerian BUMN untuk pelaksanaan RUPS Luar Biasa.

Namun, Hery mengatakan, Bank Mandiri meyakini bahwa Kementerian BUMN akan menempatkan talenta-talenta terbaik untuk memperkuat jajaran manajemen di seluruh perusahaan BUMN, termasuk di sektor perbankan.

"Meskipun dengan berat hati karena harus melepas insan Mandirian terbaik, kami tetap bersyukur karena talenta Bank Mandiri kembali dipercaya untuk memperkuat bank BUMN lain agar dapat bersama-sama membangun ekonomi nasional, khususnya di tengah tekanan bisnis dan ketidakpastian yang tinggi akibat dampak pandemi covid-19." katanya, Rabu (2/9/2020).

 

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Saksikan video pilihan berikut ini:

Nama Lainnya yang ke BNI

2019, Bank Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 27,5 Triliun
Dirut Bank Mandiri, Royke Tumilaar (tengah) bersama Direktur Consumer & Retail Transaction Hery Gunardi (kiri) dan Pejabat Eksekutif Keuangan dan Strategi Silvano Rumantir (kanan) saat penyampaian paparan kinerja Bank Mandiri triwulan IV-2019, Jakarta, Jumat (24/1/2020). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain Royke Tumilaar, nama-nama lain yang turut hengkang dari Bank Mandiri ke BNI antara lain mantan Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Silvano Rumantir, mantan Senior Executive Vice President Wholesale Risk Bank Mandiri David Pirzada, mantan Senior Vice President SME Banking Muhammad Iqbal, dan mantan Senior Vice President Strategy & Performance Management Bank Mandiri Novita Widya Anggraini.

Hery melanjutkan, Bank Mandiri juga menyampaikan ungkapan apresiasi yang dalam atas kontribusi para mantan pejabat tersebut kepada perseroan dalam menjaga keberlangsungan bisnis perseroan. Dia juga mendoakan keberhasilan dan kesuksesan mereka di tempat tugas yang baru.

"Terutama kepada bapak Royke Tumilaar yang telah menunjukkan leadership yang kuat dalam menentukan kebijakan dan memotivasi seluruh insan Mandirian dalam berkarya untuk mencapai mandat dari pemegang saham. Apalagi Pak Royke merupakan bankir yang tergolong sukses dan kompeten dalam urusan Merger & Acquisition, restrukturisasi organisasi dan lain-lain yang akan berguna untuk mendukung peningkatan aset di tempat baru, seperti yang telah Beliau lakukan di Bank Mandiri," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya