Kalisat Energi Nusantara Mulai Pengeboran Perdana Sumur Migas di Kaltim

Liputan6.com, Jakarta - Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PT Kalisat Energi Nusantara (KEN) memulai pengeboran perdana (tajak) sumur eksplorasi NK-1X di Wilayah Kerja Long Hubung Long Bagun yang berlokasi di Desa Mamahak Besar, Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur.

Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffee Arizon Suardin mengatakan, tujuan dari pengeboran Sumur NK-1X untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di Struktur Mamahak pada Formasi Intra dan Upper Kiham Haloq.

Sumur eksplorasi NK-1X memiliki target kedalaman akhir sekitar 1.700 meter dan memakan waktu pekerjaan selama 47 hari.

“Kegiatan tajak Sumur NK-1X merupakan implementasi dari strategi keempat SKK Migas yakni Eksplorasi untuk Penemuan Besar atau Road to Giant Discoveries. Tentunya penemuan cadangan migas (minyak dan gas bumi) perlu dibuktikan melalui pengeboran sumur eksplorasi,” kata Jaffee, di Jakarta, Kamis (17/9/2020).

Jaffe berharap pengeboran ini dapat memberikan hasil yang positif, sehingga mampu mewujudkan visi produksi 1 juta barel minyak per hari (bph) dan gas sebesar 12.000 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) di tahun 2030.

“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim SKK Migas dan khususnya kepada KEN selaku KKKS nasional dimana ditengah kondisi sulit seperti ini mampu merealisasi komitmen kerjanya secara tepat waktu,” ucap Jaffee.

Menurutnya, proyek dengan nilai investasi sebesar USD 6,1 juta ini menunjukkan bahwa gairah investasi di hulu migas masih tinggi ditengah menurunnya tren investasi secara umum di Indonesia.

"Kita semua patut berbangga atas kontribusi yang dapat diberikan kepada Negara,” ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

General Manager KEN Sunarno Aloy mengatakan, dalam pelaksanaan pekerjaan tetap mengedepankan protokol kesehatan. “Mengingat lokasi sumur eksplorasi berada di remote area, maka kami harus memastikan unsur kesehatan para pekerja di lapangan dalam keadaan aman,” tambahnya.

Sunarno menambahkan, dalam menyiapkan lokasi Sumur NK-1X terbilang cukup menantang, antaranya penyelesaian pembuatan dermaga, pembuatan jalan ke lokasi yang panjangnya sekitar 6 kilometer melalui jalan sawit dan hutan belukar, serta mobilisasi material dan alat pemboran yang cukup rumit karena harus menyusuri Sungai Mahakam sepanjang 350 kilometer kearah hulu.

“Pada akhirnya keberhasilan tajak sumur yang dilakukan oleh KEN sebagai perusahaan nasional dengan lokasi yang sulit dan ditengah pandemi sangat membanggakan kami,” tuturnya.

Sunarno juga berharap pengeboran ini dapat berhasil menemukan migas yang bernilai komersial. “Tidak hanya dapat memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi Negara di masa depan namun juga menjadi sebuah legacy bagi masyarakat sekitar dan juga masyarakat Indonesia secara umum,” pungkasnya.