Lebih Mahal, Harga Emas Antam Naik Rp 4.000 per Gram

Harga emas Antam naik Rp 4.000 menjadi Rp 1.012.000 per gram pada perdagangan Rabu ini.

oleh Athika Rahma diperbarui 21 Okt 2020, 09:20 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2020, 09:20 WIB
20161010-Harga-emas-stagnan-di-posisi-Rp-599-Jakarta-AY4
Harga jual emas batangan Antam ukuran satu gram dibanderol di harga Rp 599.000 per gram, Jakarta, Senin (10/10). Jumlah itu tidak mengalami perubahan dari harga perdagangan akhir pekan kemarin, yakni Rp 599.000 per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas Antam atau emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 4.000 menjadi Rp 1.012.000 per gram pada perdagangan Rabu ini. Pada perdagangan sebelumnya, harga emas Antam dipatok Rp 1.008.000 per gram.

Hal yang sama juga terjadi dengan harga buyback emas Antam, Rabu (21/10/2020), naik Rp 5.000 menjadi Rp 906 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 906 ribu per gram.

Sementara harga emas Antam bercorak batik Truntum dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.470.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram ditetapkan Rp 20.300.000.

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.09 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 536.000

* Pecahan 1 gram Rp 1.012.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.964.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.921.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.840.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.615.000

* Pecahan 25 gram Rp 23.912.000

* Pecahan 50 gram Rp 47.745.000

* Pecahan 100 gram Rp 95.412.000

* Pecahan 250 gram Rp 238.265.000

* Pecahan 500 gram Rp 476.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 952.600.000.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Harga Emas Naik Menanti Debat Capres AS

emas-antam-harian130611d.jpg
Harga emas

Harga emas naik lebih tinggi pada hari Selasa karena dolar melemah. Sentimen lain tentang harapan untuk paket bantuan virus corona AS menjelang pemilihan presiden meningkatkan daya tarik emas sebagai lindung nilai inflasi.

Dikutip dari CMBC, Rabu (21/10/2020), harga emas di pasar spot emas naik 0,4 persen menjadi USD 1.912,71 per ounce. Emas berjangka AS ditutup naik 0,2 persen menjadi USD 1.915,40.

“Pasar emas berada dalam mode menunggu dan melihat sehubungan dengan rencana stimulus. Tampaknya Partai Republik dan Demokrat masih berselisih tentang topik tertentu dalam bahasa tersebut,” kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

"Namun, pasar masih memiliki harapan bahwa beberapa jenis rencana stimulus dapat diselesaikan. Jelas merupakan faktor terpenting bagi pasar dalam jangka pendek," tambahnya.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steve Mnuchin terus mempersempit perbedaan mereka pada paket stimulus, kata juru bicara Pelosi, Drew Hammill.

Emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, telah meningkat hampir 26 persen tahun ini di tengah tingkat stimulus global yang belum pernah terjadi sebelumnya selama pandemi.

Indeks dolar tergelincir 0,4 persen terhadap para pesaingnya ke level terendah sejak 21 September, membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Menunggu Debat Capres

20161115-Harga-emas-turun-Rp-2000gram-AY2
Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp 2.000 menjadi Rp 593 ribu per gram pada perdagangan hari ini, Jakarta, Selasa (15/11). Di awal pekan harga emas Antam ada di angka Rp 595 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

"Dalam beberapa hari terakhir, tidak ada banyak volatilitas pada emas karena investor menunggu pendorong pasar baru," kata kepala analis ActivTrades, Carlo Alberto De Casa, dalam sebuah catatan.

"Hanya kenaikan yang jelas di atas USD 1.930 yang akan memberikan kekuatan baru pada harga," katanya, menambahkan bahwa meskipun tren kenaikan tampaknya telah berhenti.

Investor sekarang menunggu debat terakhir antara Presiden AS Donald Trump dan penantang Demokrat Joe Biden pada hari Kamis. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya