Laba Astra International Ambles 12 Persen di Kuartal III-2020

PT Astra International Tbk melaporkan, pendapatan bersih konsolidasian grup perusahaan pada 9 bulan pertama 2020 sebesar Rp130,34 triliun

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 27 Okt 2020, 10:30 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2020, 10:30 WIB
Astra
Menara Astra International. ©2019 Merdeka.com

Liputan6.com, Jakarta - PT Astra International Tbk melaporkan, pendapatan bersih konsolidasian grup perusahaan pada 9 bulan pertama 2020 sebesar Rp130,34 triliun. Jumlah tersebut menurun 26 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 177,04 triliun.

Alhasil, laba bersih Astra sepanjang triwulan I-III tahun ini menurun 12 persen dibandingkan periode serupa di 2019. Tercatat laba bersih perusahaan terpangkas menjadi Rp 14,03 triliun dari sebelumnya Rp 15,86 triliun.

Krisis pandemi Covid-19 jadi penyebabnya. Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro memperkirakan, laporan keuangan negatif ini akan terus berlanjut hingga penghujung 2020.

"Pandemi ini, dan langkah-langkah yang diambil untuk mengendalikan dampaknya, diperkirakan masih akan berlanjut untuk beberapa waktu mendatang dan masih akan memengaruhi kinerja grup hingga akhir tahun ini," jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (27/10/2020).

Penjualan di sektor otomotif yang jadi lini bisnis utama perseroan jadi yang paling tersungkur. Laba bersih segmen otomotif Grup Astra menurun 70 persen menjadi Rp 1,79 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp 6,06 triliun pada 3 kuartal awal 2019.

Namun demikian, volume penjualan otomotif Astra berhasil mencatatkan keuntungan pada kuartal ketiga 2020. Itu setelah adanya pelonggaran aktivitas yang menyebabkan penutupan sementara pabrik dan dealer pada kuartal II 2020.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Penjualan Mobil Naik

PT Toyota Astra Motor (TAM) secara resmi meluncurkan New Fortuner dan New Kijang Innova di Indonesia.
PT Toyota Astra Motor (TAM) secara resmi meluncurkan New Fortuner dan New Kijang Innova di Indonesia.

Pada kuartal ketiga 2020, penjualan mobil Astra meningkat menjadi 53 ribu unit, dari 9.700 unit pada kuartal kedua tahun ini.

Sebagai catatan, penjualan mobil nasional menurun 51 persen menjadi 372 ribu unit pada 9 bulan pertama tahun ini. Sementara penjualan mobil Astra pada periode tersebut menurun 51 persen menjadi 192.400 unit, dengan pangsa pasar stabil sebesar 52 persen.

Senada, penjualan Astra atas sepeda motor Honda selama 9 bulan pertama tahun ini menurun 38 persen menjadi 2,3 juta unit. Kenaikan mulai terjadi di kuartal III 2020, dimana angka penjualan sepeda motor Astra meningkat menjadi 849 ribu unit dari 244 ribu unit pada triwulan sebelumnya.

Berkebalikan dengan sektor otomotif, Grup Astra justru mengantongi laba bersih dari segmen agribisnis. Keuntungan pada lini usaha tersebut mencapai Rp 464 miliar, meningkat 421 persen dari 9 bulan pertama 2018 yang sebesar Rp 89 miliar. Peningkatan ini didorong oleh meningkatnya harga minyak kelapa sawit sebesar 27 persen jadi Rp 8.194 per kg..

Anak usaha PT Astra Agro Lestari Tbk melaporkan peningkatan laba bersih menjadi Rp 583 miliar pada kuartal I-III 2020, naik dari perolehan periode serupa tahun sebelumnya yang sebesar Rp 11 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya