Pipa Baja Krakatau Steel Tembus Pasar Australia

Seluruh bahan baku utama produk pipa baja dengan spesifikasi BS EN 10219 S355JO ini menggunakan hot rolled coil (HRC) milik PT Krakatau Steel.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Nov 2020, 17:45 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2020, 17:45 WIB
20161215-Baja-AY1
Tumpukan baja dikumpulkan untuk di kirim melalui Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Kamis (15/12). Di Indonesia peluang pengembangan industri dan konstruksi baja nasional masih terbuka lebar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (PT KS) melalui anak usaha PT KHI Pipe Industries (KHI) yang bergerak di bidang manufaktur pipa baja dan jasa aplikasi pelapisan anti korosi berhasil melakukan ekspor produk pipa baja ke Australia.

Pengiriman perdana telah dilaksanakan dari fasilitas produk PT KHI. Untuk tahap pertama dikirim sebanyak 1.880 ton ini dari total pengiriman sebanyak 4.370 ton.

Direktur Utama PT KHI Utomo Nugroho mengatakan telah suplai pipa baja dengan ukuran diameter 1500 mm tebal 25 mm dan panjang 50 m yang akan digunakan untuk konstruksi dermaga di HMAS Coonawarra yang merupakan sebuah pangkalan Angkatan Laut Australia di kota Darwin, Northern Territory.

Seluruh bahan baku utama produk pipa baja dengan spesifikasi BS EN 10219 S355JO ini menggunakan hot rolled coil (HRC) milik PT KS.

“Di tengah banyaknya industri yang kesulitan untuk bertahan akibat terkena imbas pandemi COVID-19, KHI dapat menunjukkan performansi yang baik, salah satunya dengan berhasil melakukan pengiriman ekspor perdana milik McConnell Dowell Constructors (Aust) Pty Ltd," ungkap Utomo dikutip dari Antara, Selasa (10/11/2020).

Ia menambahkan, produksi pipa baja untuk proyek ekspor ini menjadi keberhasilan tersendiri dikarenakan spesifikasi yang disyaratkan memiliki tingkat kesulitan yang tinggi baik dari segi pengujian, dimensi dan ketebalan yang berada pada batas maksimum kapasitas mesin yang dimiliki oleh PT KHI dan PT KS.

Selain itu adanya serangkaian tahapan pengujian yang dilakukan oleh pihak ketiga juga menjadi tantangan tersendiri bagi PT KHI.

Utomo menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh karyawan di dalam penyelesaian produksi proyek McConnell Dowell ini.

“Proses produksi pipa dengan spesifikasi yang disyaratkan oleh customer cukup sulit akan tetapi dengan kerjasama dan komunikasi tim yang baik, serta dukungan dari Krakatau Steel sebagai Induk Perusahaan maka pengiriman dapat dilakukan tepat waktu dengan tetap mengutamakan kualitas produk," tutur Utomo.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Krakatau Steel Luncurkan Produk Baja Ringan

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim.
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim.

PT Krakatau Steel (Persero) meluncurkan produk baja ringan yang ditandai dengan pengiriman perdana ke Mojokerto, Jawa Timur, guna memperkuat hilirisasi.

"Hilirisasi yang dilakukan Krakatau Steel memiliki keunikan. Kami tidak melakukan investasi pabrik baru, tetapi Krakatau Steel memanfaatkan pabrik-pabrik milik pihak ketiga yang utilisasinya masih rendah dengan menggunakan bahan baku Krakatau Steel,” kata Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim dikutip dari Antara, Senin (20/7/2020).

Bisnis model ini, lanjut Silmy, merupakan terobosan baru untuk meminimalkan biaya investasi dan Krakatau Steel dapat langsung menghasilkan produk baru.

Pengiriman perdana tersebut dilakukan dengan jumlah pengiriman total 10.000 batang produk rangka atap kanal C dan reng asimetris.

Menurut Silmy, program hilirisasi menjadi strategi perusahaan untuk meningkatkan nilai tambah produk Krakatau Steel dan optimalisasi industri dalam negeri.

Silmy menambahkan Krakatau Steel mengedepankan semangat sharing economy yang saat ini sedang tren di dunia usaha, seperti misalnya Uber dan Grab. Krakatau Steel akan mengisi pabrik-pabrik baja yang belum optimal utilisasinya agar naik dan dapat bersaing dengan produk impor.

Peningkatan utilisasi pabrik baja hilir akan menjadi hal yang positif untuk industri baja dalam negeri khususnya dalam rangka mengurangi impor produk baja yang tiga tahun terakhir sangat tinggi.

Krakatau Steel dan PT Kepuh Kencana Arum menginisiasi untuk bersinergi memproduksi baja ringan berupa Kanal C dimensi tinggi 75 mm dan reng tinggi 3 mm serta roll sheet dengan berbagai ketebalan menggunakan bahan baku CRC dari Krakatau Steel.

Produk baja ringan ini diproduksi dengan sistem mutu yang dimiliki oleh Krakatau Steel, sehingga dihasilkan produk yang sangat baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya