Direktur Utama Sinarmas Sekuritas Hermawan Hosein Meninggal Dunia

Direktur Utama Sinarmas Sekuritas, Hermawan Hosein meninggal dunia pada usia 46 tahun.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 24 Nov 2020, 10:45 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2020, 10:45 WIB
Direktur Utama Sinarmas Sekuritas, Hermawan Hosein (46 tahun) meninggal dunia pada Senin malam (23/11/2020) di Jakarta.
Direktur Utama Sinarmas Sekuritas, Hermawan Hosein (46 tahun) meninggal dunia pada Senin malam (23/11/2020) di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari salah satu pilar bisnis Sinar Mas. Direktur Utama Sinarmas Sekuritas, Hermawan Hosein meninggal dunia pada Senin malam 23 November 2020 di Jakarta. Hermawan Hosein meninggal pada usia 46 tahun. 

“Keluarga besar Sinar Mas berduka. Almarhum meninggal karena sakit kanker liver, sangat cepat prosesnya,” ujar Managing Director Sinar Mas Gandi Sulistiyanto, dalam keterangan tertulis, Selasa (24/11/2020).

Saat ini jenazah disemayamkan di Rumah Duka Dharmais, Jakarta Barat dan akan dimakamkan pada hari Kamis (26/11/2020) pukul 9.30 di TPU Petamburan, Jakarta Pusat.

“Kami tentunya mendoakan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan dan kesabaran. Kiranya almarhum memperoleh tempat terbaik di sisi-Nya,” tambah Managing Director Sinar Mas Gandi Sulistiyanto.

Hermawan Hosein meraih gelar Bachelor of Mathematical and Computer Sciences dari University of Western Australia-Perth, Western Australia.

Setelah menjalani karier profesional di sejumlah perusahaan, almarhum bergabung dalam lingkup Sinar Mas saat mulai bertugas di PT. Bank Internasional Indonesia pada tahun 1998-1999 sebagai Kepala Bagian Electronic Banking.

Sejak 2000-2001 bekerja pada PT Sinarmas Multiartha dengan posisi terakhir sebagai General Manager. Kemudian, pada 2002-2003 Hermawan menjabat sebagai General Manager PT. Sinarmas Sekuritas.

Setelah itu, dipercaya menjadi Direktur Utama PT Sinarmas Asset Management pada tahun 2003-2017. Sejak Agustus 2017, almarhum menjabat sebagai Direktur Utama PT Sinarmas Sekuritas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya